Home / Sosbud / Sosial / Jaga Persatuan Nasional, Defy Indiyanto : Jangan Ciderai Ramadhan dengan Kampanye Politik

Jaga Persatuan Nasional, Defy Indiyanto : Jangan Ciderai Ramadhan dengan Kampanye Politik

Defy Indiyanto : Jangan Ciderai Ramadhan dengan Kampanye Politik
Bagikan Berita Ini

Jakarta (teropongmetro.com) – Tokoh Muda Muhammadiyah Defy Indiyanto Budiarto mengingatkan kepada semua pihak untuk menghormati kesucian bulan Ramadhan dengan tidak melakukan proses kampanye politik yang dapat memecah belah kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.

Seperti yang kita ketahui bahwa puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim. Ibadah tersebut tentunya dilakukan bersama-sama selama di bulan Ramadhan. Dari situ kita bisa mengambil makna bahwa Ramadhan menjadi sebuah wadah untuk mempersatukan umat.

Menurut Defy, bulan ramadhan seharusnya menjadi momentum yang pas untuk semakin mempererat persatuan nasional. Bukan malah dijadikan ajang kampanye politik yang terjadi belakangan yang sangat rentan dengan adu domba dan sering kali memicu keresahan umat secara masif.

“Kami menghimbau semua pihak untuk menahan diri agar tidak mengotori kesucian bulan Ramadhan dengan aktifitas kampanye politik ganti presiden atau dukung presiden”, kata Defy dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan, “Sebagai umat beragama dan warga bangsa, kita mesti menghormati kehidupan umat Islam yang kini tengah menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan dengan menjaga iklim sosial politik yang teduh dan damai”.

Pandangan ini muncul setelah mencermati maraknya kampanye politik #2019GantiPresiden dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadhan seperti pembagian takjil yang dilaksanakan sejumlah relawan.

Defy mengungkapkan, meskipun kampanye politik ganti presiden atau sebaliknya tersebut legal namun tetap harus mengedepankan etika dalam pelaksanaannya. Sangat tidak etis berkampanye politik dengan memanfaatkan berbagi takjil atau sahur sebab ini merupakan praktik politisasi agama, apalagi dalam suasana Ramadhan.

“Kalau ingin berbagi kepada sesama, mohon niatkan dengan tulus untuk beramal dengan ikhlas. Jangan berbagi dengan niat-niat yang lain”, pungkas Defy.

Di bulan suci Ramadhan ini, Defy mengajak semua kalangan untuk bersama-sama menjaga kerukunan, keteduhan dan kedamaian kehidupan berbangsa agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan khusu’ dan khidmat.

“Kita jadikan ramadhan ini sebagai momentum untuk merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara secara luas tanpa harus terjebak dengan kegaduhan politik praktis”, tutup Defy. (Lia)


Bagikan Berita Ini
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *