Viral! Anggota Wantimpres Jadi Pembicara di Israel, Palestina dan Umat Islam Kecewa

0
2841
Viral! Anggota Wantimpres Jadi Pembicara di Israel, Palestina dan Umat Islam Kecewa
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Yahya Cholil Staquf
Bagikan Berita Ini

JAKARTA (TEROPONGMETRO) – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal Gus Yahya, menjadi perbicangan para netizen. Pasalnya, Yahya mendapatkan undangan sebagai pembicara di Israel. Udangan yang diklaim melanggar politik luar negeri Indonesia itu viral di media sosial.

Undangan tersebut diunggah seorang jurnalis Israel @simonarann di media sosial Twitter. Dalam unggahan itu, Yahya diundang oleh The Israel Council on Foreign Relations dalam kapasitas sebagai perwakilan ulama dari Nahdlatul Ulama (NU).

“Meskipun tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel, ulama dari NUYahyaCholilStaquf akan memberi kuliah di InstitutMedellin. Selamat datang di Israel,” tulis @simonarann, Sabtu (9/6/2018), dilansir detikcom.

Dalam undangan itu, Yahya dengan kapasitasnya sebagai Katib Aam NU, akan menjadi penceramah di The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Yerusalem, pada 13 Juni mendatang. Materi yang akan dibawakan adalah Shitfing the Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation.

Viral! Anggota Wantimpres Jadi Pembicara di Israel, Palestina dan Umat Islam KecewaMeski demikian, banyak kalangan warganet yang menyebut NU melakukan jalinan kerjasam dengan Israel. Tersebar juga meme yang menyebutkan hal tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PBNU, Robikin Emhas, menegaskan NU tidak menjalin kerja sama apapun dengan Israel, baik secara program maupun kelembagaan.

“Tidak ada kerja sama NU dengan Israel. Sekali lagi ditegaskan, tidak ada jalinan kerja sama program maupun kelembagaan antara NU dengan Israel,” ujar Robikin melalui keterangan resminya, Sabtu (9/6/2018).

Menurut Robikin, kedatangan Gus Yahya Cholil Staquf yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke Israel, bukan untuk mewakili NU, tapi sebagai pribadi.

Sementara itu, pihak Palestina dikabarkan keberatan dengan kunjungan anggota wantimpres Yahya C Staquf, yang juga Khatib Aam Syuriah PBNU ke Israel.

Sumber tidak resmi kedubes palestina di jakarta, mengatakan, kementerian luar negeri palestina telah mengirimkan semacam surat protes kepada kementerian luar negeri Indonesia.

Pasalnya kehadiran anggota wantimpres ke Israel dinilai tidak benar, rakyat Palestina dan umat Islam merasa kecewa.(Egk)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini