GILIMANUK (TEROPONGMETRO) – Pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Bali menuju Pulau Jawa mulai terjebak antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk, Kekuatiran pemudik sepeda motor tersebut, akhirnya terbukti pada hari ini atau pada H-2 Lebaran, pemudik sepeda motor terjebak antrean panjang di Gilimanuk.
Sejak tadi malam, lonjakan pemudik yang didominasi pemudik dengan menggunakan sepeda motor sangat singnifikan dan kedatangannya hampir bersamaan.
Kondisi tersebut tentu saja membuat antrean panjang pemudik yang bersepeda montor. Antrean semakin malam semakin panjang juga disebabkan pihak ASDP enggan mengoperasikan kapal besar yang sengaja didatangkan untuk mengurai antrean.
Kondisi ini tentu saja membuat gerah aparat kepolisian. Mereka menuding biang kerok antrean lantaran kapal besar belum dioperasikan dan lambatnya pelayanan loket tiket.
Agar antrean tidak bertambah parah, petugas kepolisian terpaksa mengistirahatkan pemudik yang menggunakan mobil pribadi di terminal kargo dan mengarahkannya ke gang-gang menuju pelabuhan.
Sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Terbukti hingga siang ini antrean pemudik yang menggunakan sepeda motor meluber keluar pelabuhan hingga depan Pura Puseh Gilimanuk atau sekitar 1 km lebih.
“Informasinya arus penyebrangan lancar tapi ternyata saya terjebak antrean. sudah 1 jam lebih terjebak,” ujar Ponirin, pemudik bersepada motor, Rabu (13/6/2018).
Informasi yang beredar di pelabuhan Gilimanuk, pihak ASDP hingga malam kemarin enggan mengoperasikan kapal besar lantaran mendapat protes dari sejumlah kapal kecil lainnya.
Mengingat jika kapal besar dioperasikan akan mengurangi pendapatan kapal-kapal kecil termasuk pendapatan pihak ASDP Gilimanuk. Mengingat pendapatan kapal besar langsung ke pelabuhan asal kapal tersebut beroperasi.
Namun lantaran desakan banyak pihak dan antrean kendaraan semakin panjang, akhirnya pihak ASDP bersedia mengoperasikan kapal besar dan pengoperasiannya mulai tadi pagi.(Ra)