Home / Ekonomi / Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisi RI pada Januari Turun US$600 Juta

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisi RI pada Januari Turun US$600 Juta

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisi RI pada Januari Turun US$600 Juta
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Bank Indonesia mencatat cadangan devisa (cadev) Indonesia hingga akhir Januari 2019, sebesar US$120,1 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar US$6 juta, dari posisi sebelumnya di Desember 2018 yang sebesar US$120,7 miliar.

BACA JUGA: Ekonomi RI 2018 Tumbuh 5,17 Persen, Jokowi: Kita Jangan Kufur Nikmat

Berdasarkan penelusuran sebelumnya, posisi Cadev di awal 2019, tersebut mengalami penurunan pertama pada tahun ini. Setelah sebelumnya di akhir 2018, mengalami kenaikan tiga kali, yakni di Oktober, November, serta Desember pascamengalami penurunan terakhir di Marer 2018, menjadi sebesar US$115,2 miliar.

BACA JUGA: Banyak Pendukungnya Dipenjara, Prabowo Subianto Berduka

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman menyatakan, meski turun, posisi cadangan devisa itu masih cukup tinggi, lantaran setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

BACA JUGA: Sudahi Saling Menyindir, Melly Goeslaw : Al dan Dul yang Sabar Ya!

“Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tuturnya seperti dikutip dari keterangan persnya, Kamis 7 Februari 2019.

BACA JUGA: Sandiaga Disambut Upacara Adat Dayak Saat Tiba di Palangkaraya

Dia juga menjelaskan, penurunan cadangan devisa pada Januari 2019 itu, terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Sementara itu, sebelumnya, kenaikan cadev dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds, dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

BACA JUGA: Prawiranegara Sebut Jalan Tol Milik Rakyat, Bukan Penguasa

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif,” tegasnya.(tm)


Bagikan Berita Ini
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *