YOGYAKARTA (TEROPONGMETRO) – Wafatnya ulama kharismatik Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Prof. Yunahar Ilyas, Kamis (2/1), sekitar pukul 23.47 WIB di RS Sardjito, Yogyakarta, masih menyelimuti duka yang mendalam bagi keluarga besar Muhammadiyah.
Salah satu yang turut merasa kehilangan ialah Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.
Mantan Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini mengaku mengenal baik sosok Buya Yunahar Ilyas.
BACA JUGA: Keringanan Shalat Ketika Bencana
Ayahanda (Yunhar) orang baik, selalu mengayomi, konsisten di jalan dakwah,” ucap Sunanto saat dihubungi awak media, Jumat (3/1).
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Nanto ini juga mengenang sosok Buya Yunahar sebagi seorang guru kehidupan yang memberikan nasihat dengan cara yang mengayomi.
“Cara menasehatinya dengan lembut tapi tegas,” sebut Cak Nanto.
Untuk itu, sebagai pimpinan di PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto mengaku akan menularkan semangat perjuangan yang telah diajarkan Yunahar.
BACA JUGA: Apes Benny Tjokro, Kena di Jiwasraya Kena Pula di MYRX. Apa Yang Terjadi Sebenarnya?
“Semoga kami mampu meneruskan perjuangannya dan semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan diberikan kekuatan bagi ditinggalkannya,” pungkasnya.
Prof Yunahar Ilyas adalah salah satu Pengurus Pusat Muhammadiyah. Putra Minang itu juga tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dalam laman resmi Muhammadiyah disebutkan, Prof Yunahar Ilyas adalah seorang ulama besar yang dedikasinya sangat tinggi di dunia dakwah Islam.
BACA JUGA: BPS Ungkap Kenaikan Harga Rokok Curi Start
“Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi banyak orang,” demikian cuitan @Muhammadiyah. (ra)