DENPASAR (TEROPONGMETRO) – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei, pada tahun ini sangat berbeda. Jika biasanya para buruh merayakannya dengan menyampaikan aspirasi secara terbuka di ruang publik, kini peringatan Hari Buruh Internasional dilakukan dengan sangat ketat terkait pandemi COVID-19.
BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar menyerahkan bantuan paket sembako yang akan didistribusikan kepada para pekerja yang mengalami PHK sebanyak 200 orang. Secara simbolis diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar dan Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Bali.
BACA JUGA: IMM DKI Ajak Masyarakat Bahas Kapan Vaksin Corona Ditemukan Ketimbang Berdebat
Adapun paket bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, dan mie instan senilai Rp 150.000.
Mohamad Irfan, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian pihaknya kepada serikat pekerja terlebih dalam kondisi wabah Covid-19 ini.
“Kita menyadari bantuan ini tidak bisa membantu seluruh pekerja di Kota Denpasar atau Bali yang terdampak Covid-19,” kata Irfan sapaan akrabnya di Denpasar, Rabu, (6/5/2020).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya berharap kerja sama dan sinergitas antara BPJAMSOSTEK dengan DPD KSPSI Bali semakin solid dan selalu berjalan lancar.
“Semoga apa yang kita lakukan kali ini dapat meringankan beban para pekerja dalam menghadapi pandemi COVID-19. Semoga wabah ini dapat segera teratasi dan kita kembali bangkit untuk membangun negeri,” ujarnya.
BACA JUGA: Kehilangan Bersama Pandemi
Terlebih serikat ini merupakan organisasi pekerja dan buruh yang dapat menjadi kanal informasi terkait hak pekerja, khususnya dalam mendapatkan program perlindungan dan manfaat BPJAMSOSTEK. Paket sembako ini merupakan salah satu bentuk dukungan BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan engagement dengan stakeholder pekerja.
Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar I Gusti Agung Rai Anom Suradi terkait pembagian sembako ini menjelaskan, tujuan utamanya agar pekerja memahami dan menyadari pentingnya perlindungan jaminan sosial jika terjadi hal-hal diluar kuasa, seperti yang terjadi saat ini. COVID-19 yang menyebar dengan cepat secara global telah mempengaruhi hampir seluruh bidang usaha dan lapangan pekerjaan di seluruh dunia.
“Hadirnya jaminan sosial sebagai perlindungan dasar bagi para pekerja dalam situasi ini sangat krusial untuk meminimalisir terjadinya risiko sosial ekonomi kepada para pekerja dan keluarganya”.
BACA JUGA: Risma Dinilai Kurang Transparan, DPRD Surabaya Ancam Bentuk Pansus
I Gusti Agung Rai Anom Suradi menambahkan sinergi antara BPJAMSOSTEK dan KSPSI harus selalu harmonis, karena keduanya bisa saling memberikan manfaat dengan asas mutualisme yang tentunya menguntungkan bagi kedua belah pihak. SPSI merupakan mitra kerjasama strategis yang membantu BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan kesadaran pekerja dan pengusaha terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Bali I Wayan Madra,SH menyampaikan terima kasihnya atas perhatian BPJAMSOSTEK kepada para pekerja. Baginya bantuan ini sangat membantu para pekerja ditengah kondisi sekarang ini.
“Terima kasih atas perhatiannya BPJAMSOSTEK kepada serikat pekerja,” pungkas Ketua DPD KSPSI Provinsi Bali I Wayan Madra.
BACA JUGA: Bantu RS Rujukan, Prabowo Alihkan Anggaran Kemhan untuk Pengadaan Ventilator Dalam Negeri
Untuk di Bali sendiri anggota KSPSI yang terdaftar hampir mencapai 12 ribu. Sebagian anggotanya ada di perusahan besar, khususnya lagi dibidang pariwisata. Eksistensi KSPSI akan sangat mendukung penyampaian informasi dan edukasi kepada pekerja. Ini merupakan salah satu bentuk peningkatan peran serta organisasi tenaga kerja dalam memperjuangkan pemenuhan hak jaminan sosial bagi seluruh pekerja.(up/tm)