Makna di Balik Pertanyaan ‘Reshuffle’ Demokrat ke Jokowi

0
2258
Makna di Balik Pertanyaan 'Reshuffle' Demokrat ke Jokowi
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan.
Bagikan Berita Ini

JAKARTA (TEROPONGMETRO) – Isu reshuffle kabinet masih hangat dibahas tak hanya di masyarakat namun juga di kalangan elite politik. Bahkan, isu ini langsung ditanyakan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat melontarkannya pada 18 Juni 2020 lalu.

Isu ini terlontar lagi ketika pimpinan MPR RI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertanyaan tentang reshuffle kabinet datang dari Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan.

BACA JUGA: Cak Imin Sebut Saya Dulu Dorong Mas AHY Masuk Kabinet, Eh Malah Gerindra Yang Nyelonong

“Tadi Pak Syarief Hasan juga menyampaikan soal reshuffle. Presiden menyampaikan bahwa ini adalah masih kewenangan beliau, nanti akan…. Jadi tidak tahu apakah reshuffle atau tidak,” ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo selepas pertemuan, Rabu (8/7/2020).

Seperti diketahui, PD saat ini tidak duduk di dalam kabinet Jokowi. Lalu, apa jawaban Jokowi ketika ditanya?

Syarief mengatakan Jokowi ingin kabinetnya bekerja maksimal. Meski demikian, tidak ada penjelasan apakah reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA: Gita Wirjawan Sebut Media Siber Profesional Dibutuhkan di Era Pandemik

“Secara implisit bapak presiden mengatakan menginginkan kabinet ini bekerja maksimal. Secara implisit begitu. Jadi silakan diartikan. Saya pikir itu,” ujar Syarief.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Syarief menjawab soal makna dari pertanyaannya tersebut. Dia membantah melempar ‘kode’ soal jatah menteri terkait reshuffle.

“Nggak lah (Demokrat minta jatah menteri), jauh lah, jauh dari itu lah,” kata Syarief.

BACA JUGA: KPU Denpasar Ikuti TOT Coklit PPDP, Viryan Sebut Lima Hal Ini Yang Harus Diperhatikan

Ternyata, bukan hanya Syarief yang menyinggung soal reshuffle saat bertemu dengan Jokowi. Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, disebut juga membahas hal itu.

“Awalnya yang nanya itu dari PKB, iya, Pak Jazilul yang nanya soal itu (reshuffle). Nah, saya hanya memperkuat. Saya hanya bilang kalau bagi saya melihat itu bukan marah-marah, itu hanya memotivasi menterinya. Saya ngomong begitu, kalau saya menilai,” ujar Syarief.

BACA JUGA: Wapres Sebut Pemerintah Berikan Bantuan Dana untuk Pesantren 2,6 T

Syarief menyebut Jokowi lalu memberi respons soal pertanyaan reshuffle itu. Menurutnya, Jokowi secara tidak langsung mengatakan dirinya mengupayakan agar para menteri bekerja dengan lebih baik.

“Dia (Jokowi) secara tidak langsung ngomong, ya kita hanya usahakan supaya ini bekerja lebih bagus lagi’, gitu lho,” ungkapnya.(ra)


Bagikan Berita Ini