Pengamat: Duet Anies-AHY Berpeluang Besar di 2024, Asal Anies Berlabuh ke Parpol Selain PDIP

0
3810
Pujian AHY untuk Anies Baswedan yang Diusung Capres oleh NasDem
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bagikan Berita Ini

JAKARTA (TEROPONGMETRO) – Riak-riak Pilpres 2024 sudah mulai terdengar di media sosial (medsos). Teranyar, mulai beredar poster duet Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024.

BACA JUGA: Bamsoet Berharap Kaum Perempuan Tingkatkan Kiprahnya di Politik

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan potensi duet Anies-AHY sangat terbuka lebar. Dengan catatan, Anies berlabuh ke partai politik terlebih dahulu. Selain itu, parpol yang akan menjadi labuhan Anies bukan PDI Perjuangan.

“Peluang untuk berpasangan cukup besar, Anies menggandeng AHY. Mungkin pilihan baiknya jika Anies tidak ke PDIP,” kata Dedi Kurnia Syah di Jakarta, Senin (10/8/20).

BACA JUGA: Tarif Rapid Test Jangan Melebihi Yang Ditetapkan Pemerintah Pusat

Meskipun, kata pengamat politik dari Universitas Telkom ini, terlalu dini jika menyoal Anies-AHY untuk calon presiden dan calon wakil presiden. Antara lain mengacu hasil riset Indonesia Political Opinion (IPO) per Juni 2020 serta dengan beberapa kriteria-kriteria yang harus disiapkan keduanya.

“Terlalu dini bicara soal Anies-AHY, meskipun tidak menutup kemungkinan itu terjadi,” ujar Dedi Kurnia Syah.

BACA JUGA: Polrestabes Bandung Tetapkan Apollinaris Darmawan Sebagai Tersangka Penghinaan Agama Islam

Dia mengurai, Anies masih harus menggaet dukungan partai politik terlebih dahulu jika dia mau maju di Pilpres 2024. Sedangkan AHY, karena dia menjabat ketua umum parpol, maka masih terbuka kemungkinan AHY menggandeng calon lain dari unsur parpol.

“Dalam hitungan politis, Anies Baswedan belum memiliki kejelasan peluang karena afiliasi non Parpol. Sementara AHY punya banyak peluang. Mesin parpol masih sangat mempengaruhi AHY justru berpasangan dengan sesama kader parpol,” tuturnya.

BACA JUGA: 31 Daerah Diprediksi Lawan Kotak Kosong, DPR: Jadi Preseden Buruk Pilkada Serentak 2020

Meski begitu, peluang duet Anies-AHY akan semakin mengerucut jika Anies justru berlabuh ke partai politik tertentu sebelum ikut kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Sebab, faktor tersebut akan mempengaruhi keduanya pada pergumulan politik di pilpres nanti.

“Tergantung ke arah mana Anies berlabuh di parpol. Kalau hanya mengandalkan ketokohan tanpa afiliasi parpol, sangat kecil sekali,” demikian Dedi Kurnia Syah.(ra)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini