DENPASAR (TEROPONGMETRO) – Berbagai macam cara dilakukan elemen bangsa ini untuk membantu saudaranya yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona diantaranya adalah bantuan paket sembako.
Namun pandemi yang tidak jelas kapan selesainya ternyata menimbulkan resesi ekonomi sehingga meningkatkan jumlah warga miskin. Yang dulu bisa berbagi sembako kini butuh sembako.
BACA JUGA: Gelar Pilkada di Tengah Pandemi, Penyelenggara Pemilu Hadapi Tantangan Berat
Melihat fenomena ini ACT cabang Bali menggulirkan program Lumbung Derma Pangan (15/8/2020) sebagai salah satu solusi dalam membantu kebutuhan pangan warga miskin yang semakin meningkat jumlahnya.
Peluncuran Lumbung Derma Pangan dilakukan di dua titik yaitu di Denpasar dan Klungkung, bersamaan dengan peringatan HUT provinsi Bali dan HUT RI, tepatnya di Masjid Nurullah kota Denpasar dan pantai Kusamba Klungkung.
BACA JUGA: Tolak Dukung Gibran, Dua Pengurus PAN Diusir dari Kantor DPD
“Lumbung Pangan bagi bangsa Indonesia bukan hal baru. Ini merupakan konsepsi penanganan krisis ekonomi dari para pendahulu kita yang sudah lama ditinggalkan”. Ungkap Yosep chandi selaku koordinator program ACT cabang Bali.
Menurutnya program ini adalah gerakan bersama-sama saling membantu masyarakat untuk bisa meringankan beban satu dengan lainnya. Siapa yang mampu memberikan pangan dipersilahkan menaruh di rak yang sudah ditetapkan lokasinya oleh ACT, dan yang membutuhkan dipersilahkan mengambil seperlunya di rak yang sudah tersedia.
BACA JUGA: Muchdi PR Tegaskan Pengurus Berkarya Yang Sah, Yang Sesuai SK Menkumham
Jadi bukan ACT saja yang melakukan tapi semua masyarakat, ACT hanya menginisiasi.
“Kami ingin mengajak semua masyarakat bisa saling membantu satu dengan yang lain dengan bahan pangan yang dimilikinya. Misal seorang pedagang sayur keliling dia butuh minyak goreng dan beras. Tapi terbatas dana dia boleh menaruh sayur yang dimiliknya di rak dan menukar dengan minyak goreng serta beras yang ada seperlunya”. kata Arif Marsudi selaku ketua ACT Bali.
BACA JUGA: KPU Denpasar Gelar Webinar Nasional Terkait Regulasi Pelaksanaan Pilkada Di Tengah Pandemi
Program ini akan terus digulirkan hingga pandemi corona ini berakhir. Targetnya di semua kabupaten seluruh Bali bisa berjalan. Saatnya rakyat membantu rakyat lainnya dengan sistem berantai.(din)
