Putus Penyebaran Covid-19, Puan Maharani Minta Calon Kepala Daerah Kreatif Saat Berkampanye

0
2948
Puan: Perempuan Butuh Politik, Politik Butuh Perempuan
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Bagikan Berita Ini

JAKARTA (TEROPONGMETRO) – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta seluruh calon kepala dan wakil kepala daerah mengandalkan kreativitas saat berkampanye pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Hal bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan dan mencegah terjadinya penularan virus korona.

“Kampanye Pilkada harus semakin kreatif, agar visi dan misi calon tetap tersampaikan ke masyarakat dan protokol cegah Covid-19 harus tetap terjaga,” kata Puan, Selasa, 15 September 2020.

BACA JUGA: Cabuli Anak di Gereja, Pendeta Hanny Layantara Dituntut 10 Tahun Penjara

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan, di samping berkampanye soal program, para calon pemimpin daerah, para pendukung, dan masyarakat juga harus bahu-membahu mengkampanyekan hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan.

Semua aktivitas kampanye, kata Puan, harus dilakukan dengan menggunakan masker, sering cuci tangan, dan menjaga jarak fisik. “Batasi pertemuan-pertemuan yang berkerumun. Kita semua wajib melaksanakan protokol Covid-19 untuk menyukseskan Pilkada 2020,” kata Puan.

Jika tidak patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, Puan khawatir pilkada 2020 menjadi klaster penularan baru seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak terkait agar tidak mengabaikan anjuran pemerintah dalam menerapkan kebiasaan hidup sehat di era new normal.

BACA JUGA: WHO Peringatkan Lonjakan Kematian Di Eropa

Berdasarkan laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), ada 243 bakal pasangan calon kepala-wakil kepala daerah yang diduga melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Temuan dugaan pelanggaran itu terjadi pada masa pendaftaran calon Pilkada 2020, sejak 4-6 September 2020.

Dugaan pelanggaran itu dilakukan sebanyak 141 bakal pasangan calon yang melanggar protokol kesehatan pada hari pertama dan 102 bakal pasangan calon yang melanggar pada hari kedua.

Puan berharap agar kejadian yang sama tida terulang kembali. “Perketat protokol cegah Covid-19 agar pilkadanya berhasil, sukses, berjalan lancar, tidak ada klaster Covid-19 di pilkada,” kata Puan. (akh)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini