Muhammadiyah Sesalkan Kasus Pembacokan di Palembang

0
5197
Muhammadiyah Sesalkan Kasus Pembacokan di Palembang
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad.
Bagikan Berita Ini

PALEMBANG (TEROPONGMETRO) – Muhammad Arif, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Iman di Sumatra Selatan, 61 tahun dibacok oleh pengurus masjidnya sendiri karena hal sepele berupa kunci kotak amal. Atas tragedi ini Muhammadiyah sangat menyesalkan.

BACA JUGA: Dengan Gaya Kalem, Direksi Pertamina Tanggapi Kritik Pedas Ahok

Arif dibacok saat sedang melaksanakan salat Magrib. Pelaku membacok Arif sebanyak dua kali dengan menggunakan pedang bergagang plastik. Korban mengalami luka bacok di bagian leher atas kiri. “Peristiwa ini sangat memprihatinkan. Peristiwa seperti ini mudah-mudahan tidak terulang kembali,” ujar Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah pada Selasa (15/9).

Korban dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan dan kemudian dirujuk ke RSUP Moh Husein, Palembang, namun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan pelaku diamankan di Polsek Kayu Agung. Dadang menyerahkan seluruh proses hukum bagi pelaku kepada pihak kepolisian.

BACA JUGA: Polri: Pelaku Pelaku Penusukan Syech Ali Jaber Diancam Hukuman Mati

Polisi telah mengamankan pelaku pembacokan tersebut. Aksi nekat itu dilakukan pelaku murni karena sakit hati. “Murni tersinggung karena tidak ada juga penjelasan dari korban minta kunci kotak amal diserahkan ke bendahara. Jadi saat salat Magrib, pada rakaat pertama pelaku melihat korban, dia pulang langsung ambil parang dan korban dibacok,” jelas AKBP Alamsyah Palupesy, Kapolres Ogan Komering Ilir. (bob)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini