Dikenal Moderat, KH Miftachul Akhyar Terpilih Ketua MUI Baru

0
4001
MUI akan Bahas Surat Pengunduran Diri KH Miftahul Akhyar
KH Miftachul Akhyar.
Bagikan Berita Ini

JAKARTA (TEROPONGMETRO) – KH Miftachul Akhyar terpilih menggantikan KH Ma”ruf Amin untuk memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Miftachul Akhyar terpilih sebagai ketua umum MUI melalui rapat tim formatur yang beranggotakan 17 orang dalam Musyawarah Nasional (Munas) X di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/11/2020) malam. Hal itu diumumkan oleh Juru Bicara Sidang Komisi Bidang Fatwa dalam Sidang Pleno, Asrorun Ni”am Sholeh melalui pesan singkatnya, Jumat (27/11/2020).

BACA JUGA: Asia Tenggara Punya Arti Penting Bagi Korea Selatan

KH Miftachul Akhyar merupakan Rais “Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020. Kyai Miftah juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya. Ia diusulkan sebagai calon Ketum MUI periode 2020-2025.

Berdasarkan susunan hasil rapat tim formatur Munas MUI X yang diterima, nama Wakil Ketua Presiden RI, Ma”ruf Amin terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim). Profil Kiai Miftah Mengabdi di NU sejak usia muda, Kiai Miftah adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya. Ia adalah putra Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah KH Abdul Ghoni.

BACA JUGA: Ali Mochtar Ngabalin Buka-bukaan soal Perjalanan Edhy Prabowo ke AS

Ia lahir tahun 1953, anak kesembilan dari 13 bersaudara. Di NU ia pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya 2000-2005, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur 2007-2013, 2013-2018 dan Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020 yang selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020, di Gedung PBNU, Sabtu, 22 September 2020.

Ia tercatat pernah nyantri di Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri (Jawa Timur), Pondok Pesantren Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti Majelis Ta”lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia. Penguasaan ilmu agama KH Miftachul Akhyar ini membuat kagum Syekh Masduki Lasem sehingga ia diambil menantu oleh oleh kiai yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas dan dikenal Moderat.

BACA JUGA: Panglima TNI Sumbangkan 59 Ekor Babi Hutan, Diangkut Pakai Pesawat Hercules ke Papua

Menurut Penasihat PWNU Kaltim DR. H. Farid Wadjdy M.Pd yang juga Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim, sosok Kiai Miftachul Ahyar dikenal moderat dan bisa menjadi salah satu figur yang bisa dipertanggungjawabkan untuk memimpin MUI kedepan. “Ada dua kapasitas yang diperlukan untuk menjadi ketua umum, yakni kapasitas keulamaan dan kapasitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saya melihat beliau memenuhi itu,” kata Farid Wadjdy.

Farid berharap dengan kapasitas kepemimpinan tersebut, MUI dapat memberi kesejukan baik untuk pemerintah, masyarakat dan umat muslim.

BACA JUGA: Pjs. Bupati Badung Terima Dipa APBN Tahun 2021

Berikut susunan kepengurusan MUI 2020-2025:

Dewan Pertimbangan MUI Ketua : Prof Dr KH Ma”ruf Amin

Wakil Ketua : Prof Syafiq Mughni

Sekretaris : Prof Dr Dadang Kahmad

Wakil Sekretaris : Zulfa Mustofa Dewan

Pimpinan Ketua Umum : KH Miftachul Akhyar

Wakil Ketua Umum : Dr Anwar Abbas

Sekretaris Jenderal : Dr Amirsyah Tambunan

Wakil Sekretaris Jenderal : Dr Fahrur Rozi

Bendahara Umum : Misbahul Ulum. (akh)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini