Muhammadiyah Mengapresiasi 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional Filipina

1
6596
Muhammadiyah Mengapresiasi 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional Filipina
Ilustrasi.
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Parlemen Filipina resmi menetapkan tanggal 1 Februari sebagai hari Hijab Nasional. Terobosan itu diterapkan Filipina sebagai upaya mengedukasi penduduknya tentang budaya Muslim sekaligus toleransi dalam beragama di negara mayoritas pemeluk Katolik tersebut.

BACA JUGA: Percepat Vaksinasi Tenaga Kesehatan, Pemkot Denpasar Gelar Vaksin Covid-19 Secara Massal

Tindakan tersebut juga bertujuan untuk menghentikan diskriminasi terhadap pengguna hijab dan kesalahpahaman tentang pilihan busana. Parlemen Filipina tidak menginginkan hijab disalahartikan sebagai simbol penindasan, terorisme, dan kurangnya kebebasan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah mengapresiasi kebijakan pemerintah Filipinan tersebut. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi keputusan Pemerintah Filipina yang menetapkan 1 Februari sebagai Hari Jilbab Nasional,” ujar Mu’ti, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (2/2).

BACA JUGA: Bareskrim Akan Periksa Abu Janda Kasus Natalius Pigai

Bagi Mu’ti, Hari Hijab Nasional Filipina merupakan suatu kemajuan yang sangat penting dalam upaya menghapus stigma negatif tentang Islam. Baginya, penetapan tersebut menjadi momen yang tepat untuk membangun hubungan yang lebih baik lagi antara umat Islam dan pemerintah Filipina. (bob)


Bagikan Berita Ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini