TEROPONGMETRO – Kabar duka datang dari salah satu kader muda terbaik Muhammadiyah, Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz H Dr Nadjamuddin Ramly meninggal dunia. Beliau berpulang ke Hadirat Ilahi setelah dirawat di RS. Advent Bandung karena terpapar virus covid-19.
Kabar ini segera mendapatkan respon duka cita dan kiriman doa dari warga Muhammadiyah. Melalui media sosial, warga Muhammadiyah mengucapkan bela sungkawa diiringi do’a terhadap almarhum.
BACA JUGA:Â KPK Digugat MAKI, Rafly Harun Sebut Bisa Jadi Preseden Baru Penegakan Hukum
Salah satu yang menyampaikan kabar tersebut yakni Ma’mun Murod Al Barbasy Dekan FISIP UMJ.
“Bang Nadja orang baik, semoga tenang di sisi-Nya” ujar Ma’mun Murod Al Barbasy Dekan FISIP UMJ.
Di kalangan aktivis, Nadjamuddin Ramly dikenal sebagai singa forum, baik itu di internal Pemuda Muhammadiyah maupun di luar Pemuda Muhammadiyah.
Juru bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengucapkan bala sungkawa melalui akun Twitternya.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia senior kami, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Mantan Wakil Sekretaris MUI, abanganda Dr Nadjamudin Ramly @bangnadjam jam 20.35 WIB di RS di Bandung, Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf. InsyaaAllah husnul khotimah,” tulis @Dahnilanzar yang dikutip AKURAT.CO pada Minggu (21/2/2021).
Selang beberapa jam, Dahnil mengabarkan kembali jika istri Nadjamuddin juga meninggal dunia akibat kondisinya yang kritis melawan Covid-19.
“Malam tadi juga menyusul Bang Nadja, Istri beliau yang sebelumnya dlm kondisi kritis akhirnya menyusul Meninggal dunia. Selamat Jalan Abanganda dan Istri semua kalian berdua berkumpul di Jannah,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Pramono Anung: Banjir Jakarta Pasti Karena Ada Peristiwa Alam
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin sedih mendengar kabar meninggalnya Nadjamuddin. Ia mengaku sering berdebat dengan Nadjamuddin, tapi selalu berjalan damai.
“Shubuh ini saya membaca do’a dengan duka yang amat dalam atas kepergian abang dan sahabat saya Dr. Nadjamuddin Ramly. Berdebat dengan bang Nadja bukan hal baru. soal MUI, KAMI, Kak DIN, oposisi dll semuanya biasa saja. saya telah memaafkan khilaf dan keliru beliau, selamat jalan bang, HUSNUL KHOTIMAH,” kata @AliNgabalinNew.
Politikus Partai Amanat Nasional Mustofa Nahrawardaya juga menyampaikan salam duka. Ia menyebut bahwa Nadjamuddin merupakan sosok yang tegas.
“Almarhum adalah sahabat saya yang sangat dekat karena sama-sama di PP Muhammadiyah. Meski almarhum PNS, namun ketegasannya dalam nahi mun-kar, tidak ada kompromi. Semoga Allah terima semua amalnya, dan mendapatkan jannah-Nya. Aamiin,” ujar @TofaTofa_id.
BACA JUGA:Â Dana Operasional Bocor, Jubir: Laporan Keuangan Proyek Din Bentuk Akuntabilitas
Mantan Stafsus Menteri BUMN Saidu Didu menuturkan bahwa Nadjamuddin adalah teman diskusi yang baik. Ia pun merasa kehilangan sosoknya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Bung Najamuddin Ramli @bangnadjam. Teman diskusi yang baik, aktivis yang gigih dalam perjuangan yang selalu menjaga persahabatan. Selamat jalan Saudaraku. Alfatihan buat almarhum,” ujar @msaid_didu.(ra)