
TEROPONGMETRO – Presiden Jokowi dirumorkan segera melakukan reshuffle kabinet kembali. Kabar itu, membuat banyak sosok dikait-kaitkan bakal gabung ke pemerintahan Jokowi saat ini.
Tidak heran, ada rumor yang menyebutkan bahwa organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) bakal diberikan satu tempat lagi di pemerintahan Jokowi.
Akan tetapi, menurut pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin, kondisi itu kemungkinan kecil terjadi. Pasalnya, NU sudah diberikan jatah dari Jokowi dengan menempatkan Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama.
“Kalau NU, secara jatah politik sudah cukup,” katanya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Mualimin menjelaskan, jadi, NU tidak usah lagi diberikan posisi lainnya dalam reshuffle menteri yang akan dilakukan. “Bisa berikan pos-pos lain kepada partai lainnya saja. Jika NU kembali, nantinya bakal protes,” jelasnya.
Menurut dia, ketimbang memberikan jatah ke NU, sebaiknya Jokowi memberikan jatah kepada Muhammadiyah.
“Muhammadiyah kurang terima karena dalam tradisi mereka selalu mendapatkan jatah menteri pendidikan,”jelasnya.(ra)