
TEROPONGMETRO – Musyawarah Besar (MUBES) XXIII Sulit Air Sepakat (SAS) resmi dibuka secara bersama-sama oleh DPC SAS se-Indonesia dan luar negeri, Minggu (23/5/21) yang dilaksanakan melalui luar jaringan dan dalam jaringan via zoom cloud meeting.
Venue MUBES ini berada Hotel Balairung Jakarta, tampak hadir tokoh-tokoh dan beberapa ketua DPC seputaran jabotabek dalam pengamatan media ini melalui virtual zoom cloud meeting.
Ketua DPC SAS Pekanbaru Baikal Zulkarnain Dalam sambutannya sebagai ketua panitia melalui zoom cloud meeting mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada 55 DPC SAS dan ratusan tokoh masyarakat SAS perantauan yang mengikuti MUBES ini lewat virtual meeting menggunakan zoom.
“Saya sangat bersyukur dan rasa suka cita yang luar biasa atas berjalannya pembuakaan MUBES XXIII SAS ini, saya tidak menyangka akan sebeginnya antuasiasme masyarakat dan para pengurus DPC, Terimakasih” ujar Baikal terharu dan matanya berkaca-kaca.
Dalam sambutannya Baikal Zulkarnain juga menjelaskan tentang kenapa MUBES XXIII SAS ini di gelar oleh DPC-DPC, “DPP SAS sudah inkonstitusional memperpanjang jabatan kepengurusannya dan menunda MUBES XXIII SAS ini tanpa menempuh jalur konstitusi yang sesuai dengan AD/ART SAS, kami sudah mengingatkan dan bersurat agar DPP SAS menjalankan organisasi sesuai konstitusi, surat para ketua DPC tersebut malah membuat mereka semakin liar dan memecat saya sebagai ketua DPC SAS Pekanbaru” Ujar salah satu tokoh muda Minang di Provinsi Riau ini.
Baikal juga menjelaskan kepengurusan berakhir pada tanggal 15 Mei 2021 sesuai dengan AD/ART Dewan Pimpinan Pusat Sulit Air Sepakat 2017-2021 resmi demisioner dan berakhir.
“Dengan telah habisnya masa waktunya kami atas nama Ketua DPC SAS mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya serta meminta untuk masalah invetaris dan keuangan untuk segera melaporkan pada forum MUBES pada 30/5/21 di Sulit Air. Ujar Baikal dalam pidato Ketua Panitia. (Din)