
TEROPONGMETRO – Suasana yang kian kondusif di tubuh SAS khususnya menjelang Mubes 2021 ini ditandai dengan munculnya beberapa kandidat yang diusung oleh masing-masing DPC SAS yang baik dalam negeri dan luar negeri. Setelah mencuat nama Dr. H. Happy Bone Zulkarnaen M.S, disusul oleh tokoh Muda Minang perantauan dari Riau, Baikal Zulkarnaen.
Tokoh muda minang yang menetap di Pekanbaru (Riau) tersebut tidak bisa menghindar ketika beberapa DPC SAS mendorong dirinya untuk memimpin kepengurusan DPP SAS mendatang.
“Kami harus mempertimbangan lebih dulu sebelum memutuskan untuk ikut maju di bursa pemilihan Ketua Umum SAS periode mendatang, ini amanah sangat berat sekali, warga SAS ini dinamikanya sangat tinggi, kami harus berhati-hati dalam rangka ini (pemilihan)”, Ujar Baikal Zulkarnaen SP.i, MS.i
Baikal menambahkan, masih ada tokoh lain yang lebih mumpuni dan siap untuk memegang amanah ini.
“Masih banyak calon lain yang lebih senior dan sangat paham tentang latar belakang warga SAS dan seluk beluk Sulit Air, beri kesempatan mereka untuk duduk di kepengurusan inti,” ucapnya ketika dihubungi via telpon.
Bukan tanpa alasan, Baikal yang memiliki banyak kegiatan baik di lingkungan ASN maupun diluar itu merasa bahwa duduk di kepengurusan SAS tidak hanya membutuhkan waktu yang ekstra tapi juga kepiawaian, mengingat warga Sulit Air pada umumnya berlatar belakang intelektual, akademisi, pengusaha dengan tingkat kritis yang cukup tinggi.
“Saya aktif di beberapa kegiatan organisasi. Tapi kalau dibandingkan dengan SAS, dinamikanya sangat jomplang” ujarnya.
“Warga masyarakat Sulit air ini tingkat dialektikanya sangat tinggi, oleh karenanya dibutuhkannya kesiapan mental,” lanjutnya.
Namun begitu, Baikal mengatakan dirinya tidak ingin mengecewakan DPC yang mengutus dirinya untuk masuk di kepengurusan SAS periode berikutnya.
Di sambungan yang terpisah Badri Furqon S.Pd.i sebagai panitia MUBES XXIII SAS, menyampaikan terkait persiapan panitia di hari H mengatakan, “Semua sudah siap, baik teknis maupun non teknis, kita menggunakan sistem Hybird, venue utamanya di Kampung Sulit Air, dan sebagian peserta virtual meeting, seluruh peserta harus menyertakan surat mandat dari DPC masing-masing,” tegasnya.
Sebagian peserta akan pulang kampung dan mengikuti secara langsung, “Kita sudah di hubungi oleh beberapa DPC, khususnya di pulau Sumatera, mereka akan hadir di venue utama, kemukinan hari Jum’at mereka sudah bergerak kekampung” Ujar Badri Furqon yang juga pengusaha ATK ini.
Seiring dengan kian dekatnya waktu pelaksanaan Mubes SAS ke XXIII ini, Badri Furqon sangat optimis atas kelancaran dan kesuksesan agenda suksesi kali ini, “Do’akan agar acara berjalan sesuai harapan dan menjadi tonggak kemajuan untuk warga Sulit Air dan Perantauannya” Tutup Badri sapaan akrabnya.(Din)