
TEROPONGMETRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar acara gowes bersama yang diikuti 100 peserta yang menyusuri destinasi wisata dengan rute alas pala Sangeh, Kabupaten Badung – titik nol Kota Denpasar untuk menumbuhkan geliat pariwisata olahraga dan pemulihan ekonomi Bali.
Perhelatan acara Hidup Sehat itu berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, disela-sela rute yang dilewati peserta gowes melakukan pembagian masker di beberapa titik pasar rakyat sebanyak 1000 masker kepada warga yang berkunjung ke pasar.
“Selain mendukung program pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19, acara ini juga untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas,” kata Ketua KPU Bali Agung Lidartawan.
Gowes bersama itu dimulai dari Monkey Forest Alas Pala Sangeh menuju Desa Wisata Blahkiuh-Gerih-Pasar Sibang-Subak Duaji-Pasar Agung Peninjoan-Tonja-Pasar Kreneng, kemudian berakhir di Kantor KPU Bali.
Di sepanjang rute gowes, menurut Lidartawan, para peserta akan menyaksikan panorama alam serta melihat destinasi persawahan terasiring dengan system subak yang dikenal dengan salah satu tradisi dari masyarakat Bali yang merupakan infrastuktur irigasi dan manajemen pengairan sawah secara tradisional. Sistem irigasi ini merupakan pola pengelolaan pengairan untuk sawah-sawah di Bali yang telah berlangsung sejak zaman dahulu.
“Kami juga memberikan pembagian masker di beberapa titik pasar yang dilalui rute gowes sehat sebagai bentuk pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.

Melalui kegiatan itu, ia juga berharap mampu mendukung gerakan sehat bersama dan mengembalikan pemulihan perekonomian bali sebagai destinasi dan industri pariwisata alam Bali.
“Ini untuk menggerakkan perekonomian daerah yang sempat terdampak pandemi COVID-19,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut, dengan harapan mampu menekan laju penyebaran covid-19 serta menjadi pengungkit pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
“Selain memberikan edukasi masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan prokes ketat, juga menjadi berita baik yang dapat menarik wisatawan nantinya untuk berkunjung ke Bali dan daerah-daerah atau destinasi-destinasi lainnya dengan nuasana alam persawahan,” kata Made Rentin.(Din)