
TEROPONGMETRO – Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi meminta Panglima TNI Andika Perkasa jangan salah fokus.
Ridho menyoroti Andika yang mengumbar pernyataannya soal keturunan PKI diizinkan masuk TNI.
“Seharusnya itu bukan jadi fokus utama saat ini. Jika ada pembahasan seperti itu, tidak urgen disebar di media sosial,” ungkap Ridho, Sabtu (2/4).
Dirinya meminta isu tidak penting itu tak lagi disebarluaskan ke publik. Sebab, menurutnya, publik saat ini sedang menghadapi banyak masalah ekonomi.
“Yang seharusnya jadi fokus panglima TNI ialah bagaimana membuat prosedur rekrutmen yang dapat memastikan bahwa ideologi komunisme, leninisme, marxisme, tidak masuk ke tubuh TNI,” imbuhnya.
Ridho mengingatkan soal strategi PKI, yakni united from above dan united from below.
Menurutnya, masuk ke tubuh TNI merupakan strategi pertama mereka. “Bangsa ini pernah mengalami hal tersebut dengan segala akibatnya. Panglima TNI harusnya lebih waspada,” tegas Ridho.
Dirinya pun masih belum mengerti apa maksud Andika mengeluarkan keputusan tersebut. Menurutnya, ada banyak pertanyaan publik yang harus dijawab soal keputusannya tersebut.
“Jenderal Andika apakah bisa menjelaskan ke masyarakat bagaimana strategi yang sudah dibuat untuk menghindari TNI disusupi PKI? Itu, yang mesti segera dijawab,” katanya.(Tm)