
TEROPONGMETRO –Marc Marquez masih trauma kecelakaan di Mandalika, ia menegaskan tak boleh kejar gelar juara di MotoGP Americas 2022. Penampilan Marc Marquez di MotoGP Americas 2022 sejatinya menjadi yang paling banyak ditunggu pekan ini.
Marc Marquez akhirnya comeback balapan setelah absen di 2 seri sebelumnya akibat masalah diplopia.
Di seri MotoGP Americas, Marc Marquez memiliki rekor mentereng. Pembalap Repsol Honda itu sudah mengantongi 7 gelar juara sejak sirkuit COTA Austin menggelar balapan kelas premier pada 2013 silam.
Julukan sebagai raja sirkuit COTA sudah sangat melekat pada sosok pembalap 29 tahun itu. Apalagi sirkuit COTA merupakan sirkuit kidal alias sirkuit berlawanan arah jarum jam yang memang jadi keahlian Marquez.
Namun, para penggemar #MM93 tampaknya harus bersabar menanti Marquez naik podium tertinggi di seri MotoGP Americas 2022 kali ini.
Pasalnya, pekan ini Marquez mengaku tidak akan menggebu untuk meraih kemenangan.
Demi menghindari risiko kecelakaan dan kondisi kesehatan matanya, Marquez dilarang mengejar gelar juara pada MotoGP Americas 2022.
“Pendekatan kami tidak boleh mengejar kemenangan dulu,” ujar Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
“Saya hanya perlu fokus untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri saya,” kata Marquez.
Marc Marquez mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Mandalika pada MotoGP Indonesia 2022 sebelumnya bukan hanya membuat diplopia dia kambuh. Akan tetapi, kepercayaan dirinya juga mulai menurun.
Marquez bahkan menyebut bahwa penampilannya di Mandalika sebagai salah satu yang terburuk sepanjang kariernya.
Sebab dia jatuh berkali-kali, dari sesi latihan bebas, kualifikasi hingga warm-up dan akhirnya batal tampil pada sesi balapan.
“Ini sesuatu yang logis setelah akhir pekan yang sulit di Indonesia,” aku Marquez.
“Terutama dengan cedera yang mempengaruhi penglihatan saya, yang mana hal itu sekarang menjadi sumber kecemasan saya.”
“GP Indonesia mungkin salah satu balapan dengan hasil terburuk yang saya alami dalam karier saya sejauh ini, karena saya benar-benar terlalu sering kecelakaan.”
“Ada beberapa kecelakaan yang bahkan tidak bisa saya jelaskan penyebabnya. Jadi sekarang saatnya saya kembali mendapatkan kepercayaan diri,” ujar dia.
Pada MotoGP Americas 2022, target Marquez adalah menemukan kembali kenyamanan di atas motornya RC213V.
Marc Marquez tidak memungkiri bahwa trauma kecelakaan di Mandalika tampaknya belum sepenuhnya hilang dari ingatannya.
“Saya akan mencoba mendapatkan kepercayaan diri saya lagi, kalau tidak bisa, saya tidak akan menyerang secara mutlak (pada balapan),” tukas juara dunia 8 kali.
“Karena saya bisa saja kembali mengalami kecelakaan tak terduga seperti yang terjadi di Mandalika,” kata Marquez lagi.
Marquez menambahkan bahwa ia sempat takut tak bisa kembali balapan karena diplopia dia kambuh dalam kurun waktu 6 bulan.
“Saya bahkan bertanya pada dokter apakah saya tidak boleh balapan lagi sampai setahun,” kata Marquez.
“Dan kenyataannya saya malah mengalami kecelakaan lagi dan dampaknya lebih besar.”
“Ini adalah penyakit yang menyerang saraf mata, yang sangat sensitif. Mungkin saya bisa bilang bahwa saya tidak boleh jatuh lagi karena bisa mengalami risiko lebih besar.”
“Tetapi pada akhirnya hasrat saya dan keinginan saya untuk balapan lebih besar daripada rasa sakit saya akibat cedera,” tukas Marquez.(Sf)