TEROPONGMETRO – Muhammadiyah resmi menambah universitasnya ditandai dengan diterimanya SK Kemendikbud Ristek RI Nomor 332/E/2022 atas penggabungan antara Akademi Peternakan Karanganyar, Akademi Sekretari dan manajemen Santa Anna, dan Akademi Pariwisata Widya Nusantara menjadi Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA).
Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais bersyukur atas telah resminya UMUKA ini, dengan bertambahnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) di Jawa tengah menurutnya akan menciptakan persaingan yang kompetitif. Dahlan berpesan supaya universitas-universitas baru milik Muhammadiyah untuk menata dengan serius agar dapat bersaing.
Terkait dengan pemilihan singkatan Universitas Muhammadiyah Karanganyar menjadi UMUKA, Dahlan Rais ingatkan tentang pentingnya branding. Pemilihan nama sebuah institusi seperti UMUKA harus senantiasa dijaga dengan baik oleh seluruh civitas akademika, termasuk Warga Muhammadiyah yang hadir memberikan doa dan mencintai UMUKA.
“UMUKA kan juga diartikan universitas terkemuka, sepertinya tekadnya. Saya harap besar tekadnya bukan besar nekatnya,” ucap Dahlan Rais dalam sambutan di acara Penyerahan SK Mendikbud Ristek RI dan Peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar UMUKA pada, (7/6) yang diadakan hybrid.
Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah senantiasa bersyukur atas capaian-capaian dakwah yang berhasil ditorehkan oleh Muhammadiyah. Dahlan berpesan supaya untuk segera membangun kekuatan kepemimpinan untuk mengawal impian-impian yang telah dicanangkan. Banyaknya impian tidak diimbangi dengan kepemimpinan yang kuat, bagaikan panggang jauh dari api.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono juga menyambut baik dengan hadirnya UMUKA di daerahnya. Menurutnya ini adalah kesyukuran yang luar biasa, sebab Muhammadiyah yang memiliki perhatian terhadap pendidikan telah mempercayai Karanganyar untuk ditempati sebagai tonggak sejarah panjang dari gagasan luar biasa.
“Kita menyaksikan bahwa proses panjang sebuah gagasan semua pihak agar Karanganyar punya universitas yang baik. Karena Karanganyar memang strategis dan sangat layak menjadi kabupaten yang akan melahirkan sumber daya manusia kompetitif-unggul,” ucapnya.
Dia berharap proses panjang yang ditempuh oleh Muhammadiyah dalam mendirikan universitas di daerahnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Atas nama pemerintah ikut menyampaikan rasa syukur, rasa bangga, siapapun yang terlibat ikut membidani lahirnya UMUKA ini kami yakin besok dimasukkan surga Allah.” Ungkapnya.
Sesuai dengan SK, UMUKA akan menyelenggarakan Program Studi (Prodi) D3 antara lain Produksi Ternak, Sekretari, Bina Wisata, Perhotelan, dan untuk Program Sarjana meliputi Teknik Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Fisioterapi.(Md)
