Sebelum Kamu Melakukan Terapi Bekam, Waspadai Efek Sampingnya

0
1881
Sebelum Kamu Melakukan Terapi Bekam, Waspadai Efek Sampingnya
Ilustrasi.
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Walau bisa dibilang sebagai pengobatan alami, terapi bekam bisa menimbulkan efek samping. Salah satu efek samping terapi bekam yang sangat jelas ketara adalah adanya tanda keunguan berbentuk bulat atau memar di kulit.

Memar ini terbentuk dari kapiler (pembuluh darah) yang pecah akibat terhisap atau tersedot oleh cawan panas.

Nah, kapiler yang pecah ini menyebabkan gumpalan darah terbentuk di bawah cawan, sehingga menciptakan bentuk dan warna memar yang khas.

Kabar baiknya, efek samping memar ini biasanya akan hilang dalam kurun waktu tiga sampai lima hari setelah pasien selesai melakukan terapi.

Dalam kasus yang serius, pengobatan alternatif ini juga bisa menyebabkan efek samping berat, yaitu perdarahan di dalam tengkorak karena melakukan bekam pada kulit kepala.

Sejumlah orang juga ada yang mengalami trombositopenia, keloid, panniculitis, anemia defisiensi besi, dan pigmentasi kulit.

Risiko terjadinya infeksi, jaringan parah, dan kehilangan darah juga bisa terjadi karena terlalu sering melakukan bekam basah secara berulang-ulang.

Mengutip dalam laman National Center for Complementary and Integrative Health, pengobatan alternatif ini juga memiliki risiko penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C.

Risiko efek samping ini bisa terjadi akibat penggunaan peralatan bekam yang sama pada lebih dari satu orang tanpa melakukan sterilisasi terlebih dahulu antar pasien.

Maka dari itu, sebelum kamu melakukannya, pastikan kalau tempat terapi yang kamu kunjungi sudah terpercaya dan terjamin keamanannya.

Pastikan juga kalau terapis yang menangani kamu adalah seorang profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan pengobatan ini.

Ingat, jangan pernah tawar menawar setiap kali melakukan perawatan tertentu untuk mengobati kondisi kamu.

Jadi, pertimbangkan segala manfaat serta risiko setiap prosedur yang akan kamu lakukan dengan baik-baik. Pastikan kalau Anda lebih banyak mendapatkan manfaatnya daripada risikonya.(Tm)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini