Rekonstruksi Penganiayaan Santri Gontor Peragakan 50 Adegan, Bikin Ngelus Dada

0
1218
Rekonstruksi Penganiayaan Santri Gontor Peragakan 50 Adegan, Bikin Ngelus Dada
Petugas menghadirkan salah satu tersangka di ruang pemeriksaan Polres Ponorogo, Jawa Timur.
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Rekonstruksi kasus penganiayaan santri Gontor bernama Albar Mahdi (17) digelar di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur Rabu (14/9).

Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur menyebut 50 adegan reka ulang kejadian penganiayaan dilakukan oleh dua orang tersangka berinisial MFA dan satu tersangka IH yang usianya masih di bawah umur.

Kepala Polres Ponorogo Ajun Komisaris Besar Polisi Catur Cahyono mengatakan, rekonstruksi dilakukan di Ruang Ankuperkap (Andalan koordinator urusan perlengkapan) lantai 3 Gedung 17 Agustus Pondok Gontor 1 dan di Rumah Sakit Yasyfin.

“Rekonstruksi ini merupakan lanjutan dari prarekonstruksi yang sudah dilaksanakan pekan kemarin,” kata Catur seperti dikutip dari ANTARA.

Dalam rekonstruksi itu, polisi juga menghadirkan tim Jaksa penuntut umum. Hal itu dilakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan yang bisa digunakan JPU dalam menyusun surat dakwaan terhadap para tersangka sebelum maju ke persidangan. “Ini yang jelas prosesnya biar terang kasusnya,” lanjut Kapolres.

Catur menambahkan bahwa selama proses rekonstruksi pihak Ponpes Darussalam Gontor juga terbuka dan kooperatif. Tidak ada halangan selama proses rekonstruksi berlangsung.

“Sampai sekarang berjalan dengan baik, pondok terbuka dan kooperatif. Kemudian untuk tersangka dan saksi juga dihadirkan,” terangnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan santri di Pondok Gontor Ponorogo yang terjadi pada 22 Agustus 2022. Dalam keterangan di hadapan penyidik, kedua tersangka mengakui telah melakukan tindak kekerasan terhadap korban, yaitu dengan memukul tubuh korban menggunakan tongkat kayu serta menendang bagian dadanya hingga tersungkur pingsan.

Korban AM sempat dibawa ke Rumah Sakit Yasyfin yang berada di lingkungan Pondok Gontor untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.(Tm)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini