
TEROPONGMETRO – Ketika seseorang sudah mencapai umur 40 tahun, maka sudah tiba waktunya pada masa penentuan. Yakni masa untuk memilih melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
Sebab, bila dihitung secara rata-rata, usia seseorang yakni hanya 63 tahun. Untuk itu, sisa hidup seseorang yang umur 40 tahun hanya tinggal 23 tahun.
Masa ini tidak boleh terlewat dengan sia-sia, sebab akan terus berdampak ke belakang. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika seseorang sudah memasuki umur 40 tahun?
Dikutip teropongmetro.com dari ceramah Habib Quraisy Baharun dalam youtube jalsah itsnain majelis rasulullah SAW Jawa Barat, umur 40 tahun sudah berada pada puncak kedewasaan.
“Dia sudah tidak boleh lagi bermain-main dalam kehidupannya,” kata Habib Quraisy Baharun.
Nabi Muhammad SAW pernah mengibaratkan kehidupan duniawi seperti perjalanan panjang.
Seperti yang pernah dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memegang pundak Sayyidina Umar dan mengatakan Wahai Umar, sesungguhnya aku adalah orang yang melintas dalam perjalanan.
Sayyidina Ali juga pernah mengingatkan manusia agar meringankan beban karena perjalanan ini sangat panjang.
“Pada saat manusia berusia 40 tahun, itu adalah sebuah penentuan bagi dia, apakah akan menjadi baik atau tidak,” terang dia.
Usia 40 tahun merupakan puncak kesadaran untuk menyadari makna dalam hidupnya.
Menurut dia, banyak para nabi ketika umur 40 tahun diangkat menjadi Rasul.
Ini menunjukkan betapa pentingnya usia 40 tahun. Dia sudahmeninggalkan kebiasaan kehidupan sebelumnya, dan masuk pada usia penentuan bagi dirinya.
“Bila usia sudah 40 tahun, telah tumbuh uban, kesempurnaan tubuh sudah kurang, mulai terserang beberapa penyakit,” papar dia.
Sebenarnya, kata Habib, hal itu adalah bentuk kasih sayang dari Allah sebagai bentuk pengingat bahwa usia 40 sudah dekat dengan kematian.
Disebutkan dalam sebuah riwayat, seseorang akan diwafatkan sesuai dengan kebiasaan hidupnya, dan akan dibangkitkan oleh Allah tergantung dari keadaan wafatnya.
Sementara itu, KH Maimoen Zubair dalam ceramhanya juga pernah mengungkapkan rahasia umur 40 tahun. Pada usia ini, jika seseorang terlihat kaya, maka dia sebenarnya kaya.
“Kalau miskin ya terlihat miskin. Kalau 42 tahun tidak kaya maka memang tidak ditakdirkan kaya,” ucap Mbah Moen.
Dia mengatakan, usia 42 tahun merupakan tolak ukur apakah seseorang itu sukses atau tidak, usia untuk melihat apakah karir bagus dan sukses atau tidak.
Kemudian, ketika seseorang sudah memasuki usia 49 tahun, maknanya adalah tanda-tanda usianya sudah hampir habis.
“49 tambah 7 sama dengan 56, sudah tidak usah ke mana-mana,” terang dia.
Setelah itu, pada usia 63 tahun, maka sudah masa akhir hidup seseorang. “Mati pantas hidup juga pantas,” ujar mbah Moen.
Mbah Moen menambahkan jika di usia 63 tahun seseorang masih belum meninggal dunia, maka tandanya dia memang umur panjang.
Itulah catatan bagi seseorang yang sudah berusia 40 tahun, sebaiknya segera melakukan hal kebaikan dalam hidupnya.(Tm)