Politikus PPP: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Seperti Soeharto dan SBY, Semuanya Ada di Anies

0
747
Politikus PPP: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Seperti Soeharto dan SBY, Semuanya Ada di Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara istighosah dan doa bersama untuk almarhum Abraham Lunggana atau akrab dikenal sebagai Haji Lulung di Kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati meyakini Anies Baswedan adalah sosok tepat dan sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depan.

Dia juga optimistis di bawah kepemimpinan Anies, Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di dunia.

“Anies Itu gaya kepemimpinannya gabungan soft dan hard atau lembut dan tegas,” kata Habil Marati di kanal YouTube Hersubeno Point dipantau Jum’at (14/10/2022).

Dia mengungkapkan sosok pemimpin yang lembut bisa ditemukan pada Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sosok pemimpin yang tegas, ditemukan pada Presiden Kedua RI H.M Soeharto.

“Nah, kepemimpinan Anies ini kombinasi gaya Soeharto dan SBY,” kata Habil Marati.

Dikatakan mantan bendahara umum PPP ini, model kepemimpinan gabungan antara SBY dan Soeharto, yakni kelembutan dan ketegasan ini sangat dibutuhkan untuk membangun negeri ini ke depan.

“Jadi, untuk membangun bangsa ini ke depan dibutuhkan karakter kepemimpinan gabungan antara Soeharto dan SBY, soft and hard. Ini kan gaya Anies seperti itu,” katanya.

Dicontohkannya, bagaimana Anies selama memimpin DKI dihujat di sana sini, tetapi tetap diam. Di-bully dan difitnah bermacam-macam, tetapi tetap juga diam.

“Itu gaya SBY, iya kan. Dia tidak tempuh jalur hukum,” ujar Habil.

Nah, gaya Soeharto itu terlihat dari ketegasan Anies dalam membangun Jakarta. Pembangunan itu bukan hanya didasarkan pada kepentingan kelompok, politik atau golongan, tetapi harus dirasakan semua orang. Anies membangun Jakarta dengan pendekatan demi kepentingan orang banyak.

“Nah, itu yang benar. Gaya leadership gabungan memang dibutuhkan saat ini. Dan, bangsa ini sudah harus meninggalkan kepemimpinan yang sifatnya instan,” tegasnya.(Jp)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini