TEROPONGMETRO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari bertemu dengan sejumlah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Kantornya, Menteng Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut salah satunya membahas Pemilu 2024.
Dalam kunjungannya, jajaran KPU RI disambut langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu’ti, Muhammad Izzul Muslimin serta Anwar Abbas. Sedangkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari didampingi anggota KPU Mochammad Afifuddin, Idham Holik, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, dan Parsadaan Harahap.
Keduanya lalu bersalaman. Haedar kemudian berkelakar bahwa kedatangan KPU ke PP Muhammadiyah berarti pertanda Pemilu 2024 tak akan ditunda.
“Salaman artinya Pemilu jadi, tidak ditunda, tidak ditambah,” ujar Haedar.
Rombongan KPU kemudian diajak masuk ke ruang rapat di kantor PP Muhammadiyah. Pertemuan kemudian digelar di ruang rapat Kantor PP Muhammadiyah.
Hasyim Asy’ari mengatakan, tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam pemilu. Ada yang berkoalisi dan tidak.”Itu menunjukkan dalam politik itu biasa saja. Bersaing, untuk memperoleh kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan,” ucapnya Selasa (3/1/2023).
Menurut Hasyim, dalam audiensi tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa tugas KPU dalam menyelenggarakan pemilu sangat berat.
“Kami menyampaikan lembaga KPU ini karakternya adalah lembaga layanan. Yang pertama melayani pemilih dan parpol (partai politik),” katanya.
Hasyim mengakui suasana pembelahan pasca Pemilu 2019 masih dirasakan sampai saat ini. Oleh sebab itu, KPU RI akan berupaya untuk menciptakan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.
Kemudian, soal jadwal penyelenggaraan pemilu saat ini masih berjalan sesuai indikator. Sebagaimana dijadwalkan, Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari. (Tm)