TEROPONGMETRO – Kata selingkuh selalu identik dengan hal-hal negatif. Tetapi bagaimana jika digunakan untuk nama makanan. Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, terdapat kuliner bernama rujak selingkuh. Kuliner khas yang satu ini adalah perpaduan antara rujak dan soto, atau “perselingkuhan rasa” rujak dan soto yang sangat nikmat.
Namun siapa sangka bahwa nama yang aneh ini menyimpan cita rasa kuliner yang sangat enak. Rujak ini merupakan salah satu kuliner khas Madura, tepatnya dari kabupaten Sumenep. Dari namanya yang aneh pasti membuat kalian penasaran. Mari kita cari tahu kuliner apa sebenarnya Rujak Selingkuh ini.
Kuliner unik rujak selingkuh khas Madura ini ternyata memiliki rasa yang nikmat dan tiada duanya. Rasa yang tercipta pada kuliner Rujak ini merupakan perpaduan bumbu kacang yang biasa digunakan untuk rujak serta kuah soto.
Perpaduan dua rasa yang sangat berbeda ini meghasilkan cita rasa soto babat yang sangat unik. Kuah soto yang nikmat semakin terasa oleh cita rasa bumbu kacang yang gurih. Tambahan taburan kacang putih yang digoreng bersama campuran gula menghasilkan sensasi rasa manis juga kriuk-kriuk saat disantap di mulut. Terasa sekali perpaduan antara bumbu rujak dan soto sehingga pantas saja kuliner satu ini disebut rujak selingkuh.
Komponen dari Rujak Selingkuh ini tidak jauh beda dengan rujak pada umumnya. Ada taburan sayuran, bihun, lontong, daging cingur atau mulut sapi, lalu irisan babat dan kikil. Kemudian sajian tersebut diberi bumbu dan sambal rujak, lalu disirami kuah soto. Terakhir di atasnya ditaburi bawang goreng dan kripik singkong renyah.
Yatik (red), penjual rujak selingkuh, mengatakan rujak selingkuh menjadi kuliner khas Madura karena rasanya yang tidak ada duanya. Pembeli pun berdatangan hingga dari kuar daerah.
“Alasan dinamakan rujang selingkuh ini karena dua menu makanan yakni rujak dan soto dijadikan menjadi satu makanan kuliner,” ungkap Yatik, dikutip Kamis (5/1/2023).
Sementara Herman Suryansyah, salah seorang pembeli, mengaku sangat puas dengan kuliner ini. Menurut dia, rasa rujak selingkuh sangat memanjakan lidah.
“Selain kepuasan untuk memanjakan lidah, rasa penasaran mencicipinya sangat tinggi, karena mendengar namanya sudah unik dan bikin penasaran,” papar Herman.
Rujak selingkuh ini pun dibanderol cukup murah untuk setiap porsinya. Pembeli cukup membayar Rp17 ribu untuk bisa menyantap sepiring rujak selingkuh.
Jadi sudah jelas bukan jenis kuliner apa Rujak Selingkuh itu? Iya nama yang pada dasarnya berbau negatif mungkin memang dipakai untuk membuat orang-orang tertarik untuk mencicipi kuliner yang satu ini.
Bagaimana? Kalian tertarik untuk mencicipinya? Jika kalian tertarik letak Warung Rujak Selingkuh ini berada di tengah kota Sumenep, Madura. Tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Pajagalan Sumenep. Letaknya cukup strategis dan dekat dengan beberapa penginapan dan hotel yang ada di Sumenep. Lebih jelasnya lagi kalian bisa langsung datang ke Warung Rujak Selingkuh dan mencicipinya langsung.(Tm)