TEROPONGMETRO – Tujuhbelas meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Sementara itu 1.085 warga mengungsi.
Kepastian itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, melalui rilis data sementara jumlah korban hingga Sabtu (4/3) pukul 07.00 WIB.
Selebihnya, 49 orang luka berat, dan 2 luka sedang. Mereka yang terluka mendapat perawatan di RSUD Koja, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Tugu, Rumah Sakit Pusat Pertamina, RS Cipto Mangunkusumo, dan RS Polri.
Sementara itu jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa, tersebar di 8 tempat.
Tempat pertama, Kantor Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Utara sebanyak 132 orang, Masjid As Sholihin sebanyak 63 orang. Ketiga, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 79 orang. Keempat, Gedung Golkar Walang sebanyak 258 orang.
Lokasi ke lima, Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara sebanyak 74 orang. Keenam, Masjid Al Muhajirin sebanyak 60 orang. Ketujuh, Masjid Al Kuromaa sebanyak 63 orang, dan terakhir di RPTRA Rasella sebanyak 356 orang.
Di tempat pengungsian, petugas BPBD juga memastikan tersedianya kebutuhan pangan dan pakaian serta obat-obatan bagi warga.
Di sisi lain, BPBD juga memastikan proses pemadaman selesai pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 02.19 WIB.(ra)