TEROPONGMETRO – PKS ingin menduetkan kembali Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Namun, perbedaan tugas saat ini membuat tak mudah untuk mengulang duet Pilgub DKI Jakarta 2017 tersebut.
Kendati demikian, PKS yang jadi salah satu partai pengusung Anies Baswedan tetap mempertimbangkan nama Sandiaga.
“Semuanya akan ditampung terlebih dahulu. Ya kalau nanti tadi juga ada yang mengusulkan Bang Sandiaga Uno ya kita akan tampung ya, dan kemudian secara fair nanti kita akan lakukan survei. Nah dari situlah kita akan tetapkan mana yang kira-kira akan bisa menjadi pendamping Pak Anies,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu ditemui wartawan usai membuka posko pemenangan Anies Baswedan di Cangkringan, Sleman, Minggu (5/3/2023).
Syaikhu menyebut untuk pendamping Anies masing-masing akan diusulkan oleh partai pengusung. Termasuk juga nantinya usulan dari Anies. Semua nama yang masuk akan ditampung untuk kemudian dilakukan kajian.
“Nanti kita diskusikan, kita musyawarahkan bahkan mungkin kita akan lakukan survei kira-kira mana kandidat yang paling mungkin untuk bisa mendampingi Pak Anies,” bebernya.
Adapun menurut Syaikhu, kriteria pendamping Anies haruslah memiliki visi misi yang sama. Selain itu, harus memiliki karakter nasionalis religius.
“Kita juga meminta bahwa tadi probibilitily to winnya besar. Jadi ketika dipasangkan bukan justru menegasikan pasangan tapi justru itu saling mensuport sehingga capaian presiden dan wapres itu bisa semakin meningkatkan elektabilitas pasangan,” urainya.
Namun demikian, PKS tak tutup mata dengan adanya tokoh lain yang dianggap bisa mendampingi Anies. Hanya saja pihaknya tak mau buru-buru untuk mengumumkan pendamping Anies.
“Masih menunggu timing momen yang tepat ya. Karena partai lain juga belum mengusung, mencalonkan presiden juga belum. Apalagi calon presiden. Oleh karena itu perkembangan-perkembangan itu kita juga tidak ingin kemudian tergesa-gesa, ojo kesusu katanya. Jadi kita lihat juga perkembangan dinamika politik ke depan,” pungkasnya.(d1)
