TEROPONGMETRO – Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Denpasar Moh. Ruslan meminta kepada pemudik dari Kota Denpasar menuju Kampung halamannya untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Ketua PKB Denpasar menyebut mudik merupakan tradisi luhur sekaligus sarana memperkuat solidaritas serta kebersamaan dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
“Saya mengajak semuanya untuk mudik dengan semangat, utamakan keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan tidak memaksa diri. Pertama disiplin, kedua sabar, ketiga niat ikhlas untuk berbagi di kampung halaman,” kata Cak Rus sapaan akrab dari Ketua DPC PKB DENPASAR, Denpasar, Sabtu (15/4/2023).
Cak Rus memprediksi musim mudik tahun ini akan mengalami lonjakan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu faktornya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang secara umum cenderung stabil.
‘Tahun ini kita bisa memprediksi mudik lebaran akan sangat besar jumlahnya. Karena rasa rindu sekaligus keadaan pandemi sudah tidak ada lagi, suasana ekonomi relatif tidak terlalu parah sehingga masyarakat punya kesempatan untuk mudik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mawas diri sepanjang perjalanan mudik, pun demikian saat arus balik nanti. Cak Rus menyatakan mudik adalah tradisi luhur sekaligus sarana memperkuat solidaritas dan kebersamaan dengan keluarga dan handai taulan di kampung halaman. Menurutnya, esensi mudik adalah kebahagiaan dan berbagi.
“Saatnya kita pulang kampung membawa kebahagiaan. Yang bisa berbagi, berbagi. Yang belum bisa berbagi, menyambung kebahagiaan dalam kebersamaan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo Jokowi sebelumnya mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati pada arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Sebab, jumlah pemudik diperkirakan melonjak 45% menjadi 123 juta orang pada 2023, dibandingkan sebesar 86 juta orang pada 2022.
“Ini saya ingatkan semuanya yang ingin mudik, hati-hati, ada lompatan yang besar, jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta, dari survei menjadi 123 juta. Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45%,” ujar Jokowi.(Tm)