TEROPONGMETRO – Menjadi orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat peluang Menteri BUMN, Erick Thohir berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo terbuka lebar. Terlebih, Erick Tohir dinilai telah membuktikan kontribusi totalitasnya sebagai ketua steering committe gelaran Resepsi Satu Abad Nadhlatul Ulama (NU).
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, apabila Erick Thohir terpilih untuk mendampingi Ganjar Pranowo maka nama NU akan semakin bersinar.
“Keinginan NU untuk menjadikan Erick Thohir sebagai pendamping Ganjar Pranowo akan berbuah manis bagi organisasi,” kata direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Erick pun dinilai memiliki banyak bekal maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Selain itu Erick Tohir juga memiliki hubungan dekat dengan Ganjar.
“Erick sosok potensial mendampingi Ganjar Pranowo untuk mengamankan suara pemilih dari kalangan Nadhliyin,” ujarnya.
Kendati demikian, Ujang menilai langkah Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar bisa terbentur oleh kepentingan dari PKB. Sebab, PKB ngotot mencalonkan Ketumnya, Muhaimin Iskandar.
“Saya membaca hari ini NU dengan PKB agak terpisah, beda. Kalau dulu di pengurusan sebelumnya sama lah, PBNU dan PKB saling support satu sama lain,” ucapnya.
“Tapi kalau saat ini PKB dengan NU jalan masing-masing. Jadi saat Cak Imin memiliki keinginan jadi cawapres Prabowo lalu PBNU menginginkan duet Ganjar-Erick karena menang PKB saat ini berbeda dengan struktural NU. Jadi wajar NU punya pilihan sendiri, dan PKB juga punya jalan sendiri sebagai partai politik,” kata Ujang menambahkan.(Ak)