Yakin Didukung Ulama, Tokoh NU Bali Daftar Sebagai Anggota DPD ke KPU Bali

0
4836
Yakin Didukung Ulama, Tokoh NU Bali Daftar DPD ke KPU Bali
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bali Ainun Niam mendaftar sebagai calon anggota DPD RI 2024-2029.
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Setelah melalui proses verifikasi faktual, calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI diwajibkan untuk melengkapi berkas dan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi. Kelengkapan berkas dan mendaftarkan diri menjadi Calon Anggota DPD dijadwalkan pada tanggal 1 hingga 14 Mei 2023.

Beberapa nama beken dikabarkan akan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD yang melengkapi berkas dan mendaftarkan diri ke KPUD Provinsi Bali. Salah satunya mantan aktivis Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bali Ainun Niam yang telah mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) anggota DPD RI 2024-2029.

Didampingi tokoh ulama, tokoh muda hingga tokoh perempuan, Gus Niam membawa syarat dukungan 2.783 foto copy KTP dari 2000 sebagai syarat dukungan yang ditetapkan oleh KPU Bali. Pria yang akrab disapa Gus Niam itu datang ke kantor KPU Bali pada Sabtu (6/5/2023).

“Semua berkas sudah kami serahkan dan diterima dengan baik oleh KPU. Saat ini kami telah terdaftar dan tercatat sebagai bakal calon DPD RI,” ujar Gus Niam seusai mendaftar di kantor KPU Bali. Ia didampingi oleh pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Tabanan Alhafidz KH Noor Hadi.

Kepada wartawan, ia menyatakan bahwa saat ini dukungan kepadanya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD Republik Indonesia dengan Daerah Pemilihan Bali semakin masif. Apalagi selama ini banyak aspirasi masyarakat Bali yang belum tersampaikan dengan baik. Hal itulah yang membuatnya bertekad maju dalam pemilihan anggota DPD pada Pemilu 2024.

“Khususnya keluarga besar (NU, Muslimat, Ansor dan PMII) dan elemen masyarakat lainnya menyuarakan dukungan. Oleh sebab itu, kami siap menjadi representasi masyarakat Bali sekaligus berperan aktif dalam pembangunan, baik di Bali secara khusus maupun nasional,” imbuhnya.” kata pria yang akrab dipanggil Gus Ni’am itu.

Gus Niam menuturkan kerap mendapatkan titipan aspirasi dari masyarakat. Terutama terkait kedamaian, toleransi, hingga kebinekaan. Ia pun mengaku siap menjadi representasi masyarakat Bali.

Di sisi lain, Gus Niam juga menekankan pentingnya menjaga kebudayaan Bali sebagai basis dari kehidupan dan pariwisata. Ia menyebut aura kebudayaan Bali menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Pasalnya, ia akan menggunakan konsep Islam yang menjunjung nilai-nilai tinggi soal kebersamaan, keberagaman, kemanusiaan, kedamaian, dan kesetaraan.

Pria yang mengidolakan sosok Gus Dur itu mengungkapkan pula, nantinya akan mengedepankan politik kebersamaan, demi mewujudkan cita-cita bersama.(tM)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini