TEROPONGMETRO – Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merangsek naik ke urutan ketiga menurut hasil survei Voxpol Center Research and Consulting. Survei dilakukan pada 24 Juli – 2 Agustus.
Hasil survei itu menyatakan elektabilitas PKS sebesar 8,5 persen. Berada di urutan ketiga setelah Gerindra dan PDIP.
PKS memiliki pendukung paling banyak di Sumatera (10,4 persen) DKI Jakarta dan Banten (14,4 persen). PKS meraup pendukung terbanyak di tiga wilayah itu dibanding daerah lainnya.
Berikut elektabilitas partai-partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting.
- Gerindra 25,7 persen
- PDIP 22,6 persen
- PKS 8,5 persen
- NasDem 7,6 persen
- PKB 6,0 persen
- Golkar 4,3 persen
- Demokrat 4,2 persen
- PAN 2,5 persen
- Perindo 2,4 persen
- PPP 1,6 persen
- Gelora 0,7 persen
- Hanura 0,7 persen
- PSI 0,3 persen
- Ummat 0,3 persen
- Buruh 0,2 persen
- Garuda 0,2 persen
- PKN 0,0 persen
- tidak menjawab 12,1 persen
Survei ini melibatkan 1.200 orang. Margin of error ada di angka 2,83 persen. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan responden berasal dari 34 provinsi.
“Setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka, yang dilakukan periode 24 Juli-2 Agustus 2023,” ucap Pangi lewat keterangan tertulis, Selasa (15/8).
Hasil riset yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 1-8 Juli juga menempatkan PKS di urutan ketiga.
Dalam survei LSI, elektabilitas tertinggi dimiliki PDIP dengan 23,7 persen. Diikuti Gerindra 14,2 persen, PKS 6,2 persen dan Golkar 6,0 persen.
Survei melibatkan 1.242 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Sementara itu, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Juni, PKS belum mencapai urutan ketiga.
Elektabilitas PKS baru mencapai 5,2 persen. Berada di bawah PDIP 25,3 persen, Gerindra 13,6 persen, Golkar 9,2 persen, PKB 7,0 persen, dan Demokrat 6,5 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan 20-24 Juni lalu dengan melibatkan 1.220 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.(Tm)