TEROPONGMETRO – Suara masyarakat ormas Nahdlatul Ulama (NU) diprediksi banyak memilih pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan masyarakat Muhammadiyah mendominasi memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Demikian disampaikan Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam paparan hasil survei terbaru lembaganya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Diterangkan Hanggoro, pemilih Prabowo-Gibran dari masyarakat NU bisa mencapai 44.6 persen, Sementara warga Muhammadiyah yang memilih Ganjar-Mahfud Md, sebesar 52.6 persen, cukup tinggi.
Sejatinya, kata Hanggoro, warga Muhammadiyah juga banyak yang memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Namun suaranya lebih sedikit dari yang memilih Ganjar-Mahfud Md.
“Pemilih Anies-Muhaimin paling banyak terkonsentrasi dari Muhammadiyah, walau masih di bawah Ganjar-Mahfud (21.1 persen),” ujarnya.
Kendati begitu, Hanggoro menyadari pemilih NU tidak pernah satu suara. Mereka bisa saja memilih pasangan capres yang berbeda dibandingkan imbauan guru dan para kiai-nya.
LSI Denny JA melakukan survei ini dengan metode tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Responden diberikan pertanyaan: Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara 3 nama-nama berikut.
Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. Survei, imbuh Hangoro, dilakukan pada tanggal 4-12 September 2023.(tM)