TEROPONGMETRO – Konsultan Gastrohepatologi Anak IDAI Dr dr Ariani Dewi Widodo mengungkapkan manfaat madu untuk anak, yakni bisa menjadi pertolongan pertama saat menelan benda asing.
Ariani mengatakan madu berpotensi bisa melindungi area sekitar benda asing yang masuk dengan jaringan di dalam tubuh.
“Madu bisa digunakan untuk pertolongan pertama, diharapkan bisa mengisi area sekitar benda asing yang masuk dalam tubuh agar tidak rusak,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (16/11).
Dia mengungkapkan madu memang belum boleh untuk diberikan kepada anak berusia di bawah satu tahun. Namun dalam keadaan darurat, bisa diberikan. “Ketika dalam kondisi emergency, bisa diberikan. Hanya untuk dalam kondisi darurat saja,” tuturnya.
Setelah diberi pertolongan pertama, anak yang menelan benda asing itu supaya secepatnya dibawa ke rumah sakit agar mendapat penanganan lebih lanjut. Ariani mengungkapkan hal penting lainnya yakni kemampuan resusitasi atau pertolongan terhadap orang yang mengalami henti napas.
Kemampuan ini perlu dimiliki terutama oleh orang tua, keluarga, maupun pengasuh anak. Sebab ketika si kecil tidak sengaja menelan benda asing, respons pertama umumnya tersedak.
“Respons pertama itu tersedak dan ada kemungkinan henti napas ketika cairan berbahaya itu masuk ke saluran napas,” ujarnya.
Ariani mengatakan latihan kemampuan resusitasi yang benar tidak cukup di Youtube. Misal, memompa jantung tidak sekadar dorong. “Memompa jantung itu ada tekniknya. Tangan harus lurus, tumpuan memakai seluruh berat badan. Ini perlu pelatihan setiap tahun,” ucapnya.(tM)