TEROPONGMETRO – Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Provinsi Bali, menggelar kegiatan Halal Bi Halal untuk memperkokoh silaturahmi lintas alumni dan angkatan setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, Sabtu (27/04/2024).
Kegiatan bertema “Memperkokoh Silaturahmi, Merawat Kebersamaan”, dihadiri Sekitar 500 warga dan simpatisan Muhammadiyah Bali, peserta tersebut berasal dari Ketua Umum Fokal Pusat Prof. Dr. Makmun Murod, Rektor ITB Stikom Dadang Hermawan, MUI Bali, Korwil Fokal IMM Bali, serta Pengurus Fokal IMM Bali, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Badung dan Tabanan, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Denpasar, Para Tokoh dan Ulama Se-Provinsi Bali serta Jama’ah Pengajian binaan Pengurus Fokal IMM Bali. Bertempat di Gedung Da’wah Muhammadiyah Bali di Jalan Imam Bonjol berjalan lancar dan penuh kekeluargaan.
Ketua Umum Fokal IMM Bali Miftah Nurahman mengatakan, Kegiatan ini bentuk dari kegelisahan para kader untuk saling bersilaturahmi. bahkan silaturahmi juga guna membahas perserikatan, umat dan bangsa dalam lingkup regional dan Nasional.
Pertemuan itu juga, untuk menyamakan pandangan dalam menghadapi situasi keumatan dan kebangsaan di Bali. “Kader IMM harus bisa tampil di berbagai aspek, baik itu, Umat, Bangsa, dan persoalan politik termasuk diaspora kader, dengan kegiatan ini, tak Hanya sekedar silaturahmi, namun harus menjadi perekat untuk merespon persoalan keumatan di Provinsi Bali. Juga mentasyarufan pada anak yatim dan bantuan pada guru berprestasi”. Terang Miftah.
Kegiatan seperti ini harus dibuat rutin, agar silaturahmi itu dapat terjaga. Jika sudah bisa terjaga silaturahmi, maka Fokal IMM Bali bisa menjadi gerakan yang besar dalam berbagai aspek. Tak hanya itu, Fokal IMM bukanlah Organisasi Otonom Muhammadiyah, bahkan dia berada di luar struktur, sehingga Fokal IMM harus menjadi lintas komunikasi alumni untuk mendorong kader-kader IMM ke berbagai aspek, baik itu Politik, penyelenggara, ASN, dan akademisi, untuk menjadikan kader bangsa dan kader umat.
”Ini merupakan suatu langkah yang tepat untuk memperkuat silaturahmi kader merah maron, selain itu, untuk itu Fokal IMM harus terlibat dalam kepengurusan Muhammadiyah Bali.” tutur Miftah sapaan akrab pengusaha Air Conditioner ini.
Sementara Ketua Umum Fokal Pusat Prof. Dr. Makmun Murod, menyampaikan apresiasi kepada warga persyarikatan dan segenap undangan yang hadir dalam menyambung tali silaturrahmi. Ia meyakini bahwa dengan persatuan dan kokohnya persaudaraan akan melahirkan kontribusi nyata untuk kemajuan umat dan bangsa. “Kami berharap khususnya kepada warga persyarikatan agar terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.” Tegasnya.
Ketua Umum Fokal Pusat Prof. Dr. Makmun Murod, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan Fokal IMM Bali diharapkan dapat menjadi episentrum kemajuan. Ia menjelaskan bahwa semua perbuatan tanpa dasar ilmu itu bisa sia-sia atau tertolak. Muhammadiyah Bali didukung dengan keberadaan amal usaha yang diharapkan menjadi menopang lahirnya episentrum gerakan yang maju.(Tm)