
TEROPONGMETRO – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah Bali meluncurkan program Pelatihan Teknisi AC, Kamis (25/7) di Hotel Quest Denpasar. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali beserta unsur pembantu pimpinan dan organisasi otonom.
Ketua MPKS, Ikhwan Syah Nasution menyampaikan bahwa program ini merupakan kolaborasi untuk peningkatan skill. Hal tersebut dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan taraf hidup dengan berbekal skill sebagai teknisi AC.
“MPKS berinisiatif untuk mengadakan pelatihan ini dengan harapan mudah-mudahan lahir teknisi AC yang kemudian peserta mempunyai kecakapan yang nantinya dapat membantu kehidupannya,” jelas Ikhwan Syah Nasution.
Ikhwan juga menyebut visi besar MPKS seiring sejalan dengan visi misi Lazismu. Menurutnya lembaga tersebut memiliki peran penting dalam mendukung setiap kegiatan sosial.
“Kegiatan ini banyak mendapat support dari Lazismu Bali. Kemudian secara teknis kepanitiaan juga berkolaborasi lintas majelis, ada MPKU dan MDMC yang terlibat,” terangnya.
Meski persiapan teknis sangat singkat, Ikhwan mengapresiasi seluruh pihak yang telah ikut terlibat.
“Kami sangat berterima kasih kepada ASISI yang telah berkenan untuk kerja sama dengan MPKS. ASISI sebagai organisasi legal berbadan hukum tentunya akan menambah nilai profesionalitas dalam pelatihan ini,” ungkap Ikhwan.
Nantinya ASISI akan menjadi bagian dalam tim instruktur pelatihan teknisi AC. MPKS sangat yakin karena teknisi yang tergabung dalam ASISI sudah teruji dan berpengalaman.
Baca juga: Muhammadiyah Gencar Gaet Sederet Bank Pasca Bedol Dana dari BSI
Ketua Lazismu Bali, Riza Putra menyampaikan gagasan MPKS ini akan melahirkan muzaki baru. Ia menuturkan, yang tadinya tidak mempunyai keahlian dan tidak punya pekerjaan akan punya pekerjaan.
“Itu salah satu pilar kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pesertanya juga harus menyasar kaum dhuafa, fakir, miskin dan mereka yang belum punya pekerjaan,” kata Riza Putra dalam sambutannya.
Riza Putra menekankan kolaborasi dengan majelis lembaga adalah suatu hal yang harus dilakukan. Terlebih komunikasi bersama agar nanti program kemaslahatan berjalan lancar dan sukses.
“Lazismu berharap ke depan dapat lebih banyak menjalin kerja sama dengan pihak eksternal. Supaya syiar persyarikatan akan menjadi lebih luas sesuai dengan tujuan Islam Rahmatan lil alamin,” ungkap Riza yang juga merupakan pengusaha muda asli Bali.
Sementara itu, Wakil Bendahara PWM Bali Miftah Nurahman mengungkapkan potensi pemakaian AC di Bali sangat besar. Sementara kebutuhan teknisi masih sangat sedikit sekali.
Miftah Nurahman sebagai salah satu pembina asosiasi teknisi nasional memahami betul peluang tersebut. Oleh karena itu dengan adanya pelatihan teknisi AC akan menambah SDM yang terlatih dan siap diterjunkan ke lapangan.
“Kami mengharapkan ada kegiatan yang berkala, nanti harus ada penajaman lagi. Jadi pelatihan ini benar-benar menghasilkan teknisi yang handal,” jelas Miftah Nurahman.
Selain itu, ia mendorong agar ada pelatihan khusus untuk menunjang para teknisi. Seperti halnya pelatihan pemasaran yang bisa berkolaborasi dengan pihak profesional lainnya.
“Kader kita ini perlu untuk jualan, baik itu jualan produk maupun jual kemampuan. Salah satunya kemampuan teknisi AC,” tambahnya.
MPKS Teken MoU Kerja Sama Pelatihan Teknisi AC

Pada kesempatan tersebut Lazismu, MPKS, dan ASISI menandatangani MoU untuk pelaksanaan pelatihan teknisi AC. Selanjutnya para pihak yang terlibat akan melaksanakan pembahasan lebih detail lagi tentang kesepakatan kerja sama tersebut.
Pasca penandatanganan kerja sama dengan ASISI dan Lazismu, MPKS tetap membuka sponsorship untuk mendukung pelaksanaan secara teknis. MPKS juga siap bermitra dengan pihak pemerintahan, terlebih untuk sinergi pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Ikhwan menjelaskan, pada tahap awal pelatihan teknisi AC akan berlangsung di Kota Denpasar. Kemudian disusul daerah kabupaten kota lainnya yang ada di Bali.
“Alhamdulillah antusiasnya tinggi, di beberapa daerah seperti Buleleng dan Jembrana sudah siap untuk melaksanakan pelatihan ini,” jelas Ikhwan.
Baca juga: Sudah Ada Jasa Raharja, Pemerintah Jangan Wajibkan Asuransi Kendaraan Bermotor
Pendaftaran pelatihan teknisi AC akan segera dibuka secara online, sehingga masyarakat luas bisa dengan mudah mengaksesnya. Peserta akan mendapat bimbingan langsung dari instruktur profesional, dan mendapat kesempatan untuk praktek lapangan.
MPKS Bali juga akan melakukan seleksi dalam menjaring peserta. Hal itu dalam rangka memastikan kualitas pelatihan tetap terjaga dan lulusannya benar-benar menjadi teknisi profesional yang berdaya.
Selama mengikuti pelatihan para peserta akan mendapat pengenalan tentang komponen produk AC, proses perbaikan dan perawatan AC. Termasuk sikap dasar seorang teknisi serta pengetahuan berwirausaha.