{"id":14890,"date":"2021-02-09T11:18:31","date_gmt":"2021-02-09T03:18:31","guid":{"rendered":"https:\/\/teropongmetro.com\/?p=14890"},"modified":"2021-02-09T11:18:31","modified_gmt":"2021-02-09T03:18:31","slug":"hari-ini-harga-emas-melonjak-naik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teropongmetro.com\/2021\/02\/09\/hari-ini-harga-emas-melonjak-naik\/","title":{"rendered":"Hari Ini Harga Emas Melonjak Naik"},"content":{"rendered":"
TEROPONGMETRO –<\/strong> Harga Emas ditutup melonjak lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Senin (8\/2\/2020) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pada Selasa (9\/2\/2021), harga emas Antam kepingan 1 gram naik Rp 3 ribu menjadi Rp 943 ribu.\u00a0 Harga buyback emas Antam pada hari ini naik Rp 4.000 menjadi Rp 823 ribu, pukul 08.46 WIB.<\/p>\n Hal ini memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, karena ekspektasi paket stimulus ekonomi AS yang besar mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.<\/p>\n BACA JUGA:\u00a0<\/strong>PKS Tegas Ingin Pilkada 2022 Dan 2023 Tetap Digelar<\/strong><\/a><\/p>\n Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, menguat 21,2 dollar AS atau 1,17 persen menjadi 1.834,20 dollar AS per ounce. Pada Jumat (5\/2\/2021), emas berjangka melonjak 21,8 dollar AS atau 1,22 persen menjadi 1.813,00 dollar AS.<\/p>\n Presiden AS Joe Biden dan Partai Demokrat di Kongres membuka jalan untuk paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS, ketika anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran yang akan memungkinkan mereka memperkuat rencana tersebut tanpa dukungan dari Partai Republik.<\/p>\n Kongres AS telah mengisyaratkan bahwa pihaknya akan mengesahkan RUU stimulus ekonomi dalam beberapa hari mendatang untuk mengurangi efek pandemi Covid-19 pada perekonomian. Hal itu menambah dukungan ekstensif pada emas karena Kongres memompa banyak uang ke dalam perekonomian, dan tekanan inflasi pada akhirnya akan memengaruhi jumlah uang beredar.<\/p>\n Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Minggu (7\/2\/2021) bahwa negara akan kembali bekerja penuh tahun depan jika Kongres menyetujui paket stimulus. “Yellen berbicara tentang pekerjaan penuh pada tahun 2022 dengan dua triliun dollar AS dalam stimulus mendorong kemungkinan lonjakan inflasi, yang baik untuk emas,” kata Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia BMO, Tai Wong.<\/p>\n