{"id":9039,"date":"2020-04-15T17:32:14","date_gmt":"2020-04-15T09:32:14","guid":{"rendered":"https:\/\/teropongmetro.com\/?p=9039"},"modified":"2020-04-15T17:32:14","modified_gmt":"2020-04-15T09:32:14","slug":"thr-dipotong-ketua-korpri-tidak-semua-setuju-namun-bisa-mengerti","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teropongmetro.com\/2020\/04\/15\/thr-dipotong-ketua-korpri-tidak-semua-setuju-namun-bisa-mengerti\/","title":{"rendered":"THR Dipotong, Ketua KORPRI: Tidak Semua Setuju, Namun Bisa Mengerti"},"content":{"rendered":"
JAKARTA (TEROPONGMETRO) – Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrullah mengajak\u00a0 aparatur sipil negara (ASN) untuk memahami jumlah THR yang berkurang. “ASN selama ini kerja 12 bulan digaji 14 bulan, untuk kali ini solidaritas dengan yang lain,” ujar Zudan , Rabu (15\/4).<\/p>\n
BACA JUGA:\u00a0<\/strong>Dilanda Krisis Global, Kwik Kian Gie Bertanya-tanya dari Mana Uang Program Kartu Prakerja<\/strong><\/a><\/p>\n Zudan memahami, kebijakan THR hanya golongan I, II dan III itu tidak begitu saja diterima oleh ASN. Namun, ia mengingatkan, kondisi ASN masih lebih baik dibandingkan profesi lainnya. “Yang pasti tidak semua setuju, namun kita harapkan pengertiannya,” ujar Zudan<\/p>\n ASN dalam kondisi sangat bersyukur, apabila dibandingkan dengan profesi lain yang terdampak Covid-19. “Banyak yang di-PHK, banyak yang tidak dapat penghasilan karena banyak masyarakat tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas,” ujar Zudan.<\/p>\n