{"id":9318,"date":"2020-04-25T13:11:41","date_gmt":"2020-04-25T05:11:41","guid":{"rendered":"https:\/\/teropongmetro.com\/?p=9318"},"modified":"2020-04-25T13:11:41","modified_gmt":"2020-04-25T05:11:41","slug":"perawat-rsud-kota-bogor-diusir-warga-51-tenaga-medis-dipastikan-negatif-corona","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teropongmetro.com\/2020\/04\/25\/perawat-rsud-kota-bogor-diusir-warga-51-tenaga-medis-dipastikan-negatif-corona\/","title":{"rendered":"Perawat RSUD Kota Bogor Diusir Warga, 51 Tenaga Medis Dipastikan Negatif Corona"},"content":{"rendered":"
BOGOR (TEROPONGMETRO) – Beberapa bidan dan perawat RSUD Kota Bogor mengalami perlakuan diskriminatif. Mereka diusir dari tempat kost.<\/p>\n
Pengusiran itu terjadi sejak ramainya pemberitaan 51 tenaga medis RSUD Kota Bogor positif Corona.<\/p>\n
Warga mengusir bidan dan perawat RSUD Kota Bogor karena takut tertular virus Corona atau covid-19.<\/p>\n
BACA JUGA:\u00a0<\/strong>Lima Senyawa Bahan Obat Unair Dalam Tahap Uji Preklinis Untuk Obat Pengembangan Baru Covid-19<\/strong><\/a><\/p>\n Selain itu, beberapa tenaga medis juga mengaku dikucilkan masyarakat. Mereka dijauhi karena masyarakat khawatir tertular Corona.<\/p>\n Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat mengatakan, selain bidan dan perawat, pegawai dari bagian farmasi dan gudang juga mengalami hal serupa. Padahal, mereka sehat dan tidak terpapar Corona.<\/p>\n Sementara itu, 51 tenaga medis RSUD Kota Bogor yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid tes, kini dinyatakan negatif Covid-19.<\/p>\n \u201cAlhamdulillah hasil tes swab 51 tenaga medis RSUD Kota Bogor sudah keluar dan semua negatif, \u201d ujar Dirut RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir, Jumat (24\/4\/2020) malam.<\/p>\n