Irfan Maulana Terpilih Jadi Ketua Umum DPD IMM Bali

0
2818
Irfan Maulana Terpilih Jadi Ketua Umum DPD IMM Bali
Irfani Maulana.
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Irfani Maulana terpilih menjadi ketua umum pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) XI Dewan Pimpinan Daerah IMM Provinsi Bali di Kabupaten Badung, Jumat-Sabtu, 14-15 Januari 2022.

Musyda merupakan sebuah forum musyawarah tertinggi dalam daerah yang diikuti oleh anggota dewan pimpinan daerah, utusan-utusan pimpinan cabang, dan utusan-utusan pimpinan komisariat, diadakan dua tahun sekali dalam satu periode.

Pemilihan Ketua Umum DPD IMM Provinsi Bali kali ini menghadirkan dua calon, yakni Irfani Maulana dari PC IMM Kabupaten Badung dan Khoirul Mujahidain dari PC IMM Buleleng.

Pelaksanaan Musyda berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan peserta dari berbagai delegasi cabang seluruh Bali. Ketua Panitia Pemilihan Daerah, Ikrima Maulida, mengesahkan Irfani Maulana sebagai calon terpilih setelah melalui proses pemungutan suara pada Sabtu (15/12/2022) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Ketua Umum terpilih, Irfani Maulana, menyampaikan bahwa momen Musyda adalah milik semua kader ikatan. Mulai dari pimpinan DPD hingga kader-kader yang bergerak di akar rumput. “Mari bersama-sama mengawal hasil MUSYDA XI ini dengan seksama. Karena ini merupakan musyawarah kita bersama, semua harus terlibat, berperan dan bergembira,” ungkapnya.

Rasa terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh kader IMM Bali yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin IMM Bali selama 2022-2024. “Kepada kader-kader ikatan, ayahanda, senior dan semua pihak yang telah memberikan banyak support, saya berterima kasih sebanyak-banyaknya,” katanya.

Pria yang akrab disapa Irfan itu membawa visi menggembirakan syiar gerakan intelektual berkemajuan. Menurutnya, hal tersebut berangkat dari realita kader di lapangan. “Kader-kader IMM Bali harus gembira dengan apa yang dilakukan. Baik sebagai pimpinan maupun menjadi kader yang mengikuti proses di berbagai agenda IMM,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, IMM Bali ke depan harus memperkuat budaya riset berkelanjutan. Mengingat identitas kader IMM yang erat kaitannya dengan nilai intelektualitas.

Nantinya, melalui riset berkelanjutan tersebut, Irfan berharap IMM Bali bisa berkontribusi memberikan tawaran maupun solusi untuk Bali yang lebih baik.

Sementara itu, ia berharap dengan berbagai potensi yang dimiliki kader se-Bali dapat menjadikan IMM sebagai pusat gerakan. “Konsolidasi basis kader ikatan menjadi agenda utama untuk mendukung tercapainya IMM sebagai episentrum gerakan,” lanjutnya.

“Episentrum ini tidak hanya berbasis dunia fisik, namun juga harus masuk pada ruang-ruang digital. Sebagaimana perkembangan zaman yang kian hari makin pesat perubahannya,” jelasnya.

IMM Bali, lanjutnya, akan bersiap untuk memfasilitasi seluruh pimpinan di bawahnya menyongsong program digitalisasi. Terutama dalam hal administrasi.

Selain itu, Irfan juga berpesan agar kader IMM se-Bali mengedepankan tata titi kehidupan masyarakat Bali dalam rangka menjamin kehidupan yang harmonis. IMM se-Bali juga diharapkan bisa membangun komunikasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

“Sebagai organisasi mahasiswa IMM Bali berusaha untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan memerhatikan tata krama dan norma-norma yang berlaku. Serta, menghindari sensitivitas yang dapat menimbulkan kebencian dan perpecahan,” tegas Irfan.

“Sehingga dengan begitu, gerakan IMM bisa menampilkan suasana yang gembira, inklusif dan menjunjung tinggi toleransi keberagamaan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Irfani Maulana merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Denpasar dua periode dan Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Badung.(Tm)


Bagikan Berita Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini