KLB Demokrat, Moeldoko: Saya Terima Jadi Ketum!

1
8338
Moeldoko Tegaskan Tak Mengemis Jabatan: Saya Pertaruhkan Leher untuk Pancasila!
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Moeldoko
Bagikan Berita Ini

TEROPONGMETRO – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD), yang diklaim sepihak sejumlah orang, memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketum Demokrat periode 2021-2025. Moeldoko menerima keputusan KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utra (Sumut), itu untuk memimpin partai.

Moeldoko menerima keputusan KLB Demokrat itu melalui sambungan telepon. Salah seorang peserta KLB Demokrat, Darmizal, menelepon Moeldoko agar memberikan sejumlah ucapan kepada peserta KLB Demokrat yang hadir.

BACA JUGA: Hidup Makin Sulit, Survei Unicef: 51,5 persen Keluarga Tidak Punya Tabungan

“Sebelum istirahat ini, kami harap Bapak dapat menyampaikan sepatah-dua kata, nanti pada saat Bapak sampai ke Jakarta, kita akan bertemu,” kata Darmizal di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).

Moeldoko, yang sudah tersambung melalui telepon dengan peserta KLB Demokrat, kemudian berbicara menanggapi keputusan KLB Demokrat Deli Serdang itu. Moeldoko ingin memastikan keseriusan peserta KLB Demokrat yang memilih dirinya.

“Walau secara aklamasi rekan-rekan telah memberikan kepercayaan kepada saya, tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semuanya atas amanah ini,” ujar Moeldoko lewat telepon.

Kemudian Moeldoko melontarkan sejumlah pertanyaan kepada peserta KLB Demokrat. Moeldoko belum hadir di lokasi KLB Demokrat tapi dalam perjalanan ke Deli Serdang.

“Untuk itu, tolong Saudara-saudara jawab pertanyaan dari saya untuk memastikan, tolong dijawab. Apakah KLB ini sesuai AD/ART atau tidak?” ucap Moeldoko.

BACA JUGA: Suiasa Berharap Sinergitas Kepala Lingkungan Dalam Membangun Badung

“Sesuai,” jawab peserta KLB.

“Yang kedua, saya ingin tahun keseriusan kalian memilih saya untuk memimpin Partai Demokrat, serius atau tidak?” tambahnya.

Peserta KLB Demokrat menyatakan serius agar Moeldoko memimpin Partai Demokrat. Moeldoko pun akhirnya menerima keputusan KLB Demokrat untuk memimpin partai itu.

“Dengan demikian, saya menghargai dan menghormati keputusan Saudara untuk kita terima menjadi ketua umum,” imbuhnya.

KLB Partai Demokrat yang diklaim sepihak oleh segelintir orang memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum terpilih. Hal ini didasari voting yang dilakukan dalam KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025,” kata pimpinan sidang, Jhoni Allen Marbun, saat membacakan putusan sidang pleno, di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Rapat Koordinasi Pembangunan Kota Denpasar, Utamakan Pelayanan Vaksinasi Covid-19

Partai Demokrat tidak mengakui Moeldoko sebagai ketum dan menegaskan KLB Demokrat di Deli Serdang itu ilegal.

“Tidak mengakuilah, karena memang tidak ada unsur yang menyebabkan itu disebut sebagai KLB. Harus memenuhi suara DPD dua pertiga harus memenuhi suara DPC 50 persen dari seluruh DPC yang ada. Itu kan tidak terpenuhi,” kata Ketua BPOKK Demokrat Herman Khaeron, kepada wartawan, Jumat (5/3).

“Dan itu orang-orang yang nggak jelas di bawa ke sana, berkumpul kemudian seolah-olah mengatasnamakan KLB Partai Demokrat, di mana? Disebut ilegal, itu kan ilegal,” imbuhnya.(ra)


Bagikan Berita Ini

1 KOMENTAR

  1. Apa Logika mereka Partai Demokrat di KLB meminta Moeldoko mnjadi Ketum Partai Demokrat dn orng 2 yh hadir pula yg meminta si Moeldoko mnjadi Ketua Partai Hahhaa Mustahil kami sbagai Orang Awam dn Herannya Via Phone Call ?
    Alibinya gk masuk ke KAMI Moel yg ingin ente Ambil Alih Partai Dwmokrat
    Stlah ini Mungkin akan Mngincar PKS
    Ntuk mnjadi Ketum ..dari orng orng nya Mereka lg …Hati Hati PKS !!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini